100 Hari Kerja ATR/BPN: Solusi Masalah Pertanahan Indonesia

- Publisher

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trandsatu | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memaparkan Program 100 Hari Kerjanya dalam Kabinet Merah Putih dalam sebuah rapat kerja dengan Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI, yang berlangsung di Gedung Nusantara II pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Dalam kesempatan ini, terdapat sembilan program kerja yang menjadi fokus utama untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan di Indonesia.

Program-program tersebut mendapatkan sambutan positif dari Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI.

ADVERTISEMENT

 width=

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Komisi II, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menekankan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari solusi isu-isu pertanahan. Ia menyatakan, “Jika ada hambatan di level regulasi, kami siap untuk mempercepat proses legislasi.”

Baca Juga  Ciamis Gelar PEPATAH MANIS: Pelayanan Terpadu dan Pasar Murah untuk Warga

Ia juga menegaskan bahwa target penyelesaian masalah dalam waktu 100 hari menunjukkan keseriusan mereka. “Kami siap berdiskusi dan mengambil keputusan bersama,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa penyelesaian masalah pertanahan tidak dapat dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN saja, melainkan harus melibatkan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Muhammad Rifqinizamy juga menekankan pentingnya penegakan hukum di bidang pertanahan sebagai isu kedaulatan nasional.

“Kemampuan negara untuk menegakkan hukum pertanahan harus tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Baca Juga  Sekjen ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi Dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan KAPTI-Agraria

Wakil Ketua Komisi II, Bahtra, memberikan dukungannya, khususnya terkait program penertiban Hak Guna Usaha (HGU). Ia mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Menteri Nusron, yang dianggap selaras dengan visi Prabowo-Gibran. Bahtra berharap program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami harap lahan-lahan HGU dapat meningkatkan produktivitasnya, sehingga dapat berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Menteri Nusron didampingi oleh para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II lainnya, seperti Aria Bima, Dede Yusuf, Zulfikar Arse Sadikin, dan beberapa anggota lainnya.

Berita Terkait

Usulan Tambahan Anggaran Rp3,63 Triliun ATR/BPN untuk PTSL 2026
Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah
Wamen ATR Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM Lewat Kolaborasi Multipihak
Gema Muharram 1447 H,kp.Sentul RT 03/RW 03 Curug Kulon Adakan santunan anak yatim Tahunan.
Kementerian ATR/BPN Tegaskan: Tidak Ada Dasar Hukum untuk Menjual Pulau di Indonesia
KRAKATAU POSCO Raih Penghargaan PROPER Hijau, Bukti Nyata Industri Baja Ramah Lingkungan
Bupati Tangerang Sambut FRJ-RI, Komitmen Bangun Komunikasi Publik yang Transparan
Menteri ATR/BPN Tegaskan Kepemilikan Pulau Hanya untuk WNI, Bukan Asing
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:43 WIB

Usulan Tambahan Anggaran Rp3,63 Triliun ATR/BPN untuk PTSL 2026

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:30 WIB

Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:12 WIB

Wamen ATR Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM Lewat Kolaborasi Multipihak

Senin, 7 Juli 2025 - 15:16 WIB

Gema Muharram 1447 H,kp.Sentul RT 03/RW 03 Curug Kulon Adakan santunan anak yatim Tahunan.

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:16 WIB

Kementerian ATR/BPN Tegaskan: Tidak Ada Dasar Hukum untuk Menjual Pulau di Indonesia

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

KRAKATAU POSCO Raih Penghargaan PROPER Hijau, Bukti Nyata Industri Baja Ramah Lingkungan

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:46 WIB

Bupati Tangerang Sambut FRJ-RI, Komitmen Bangun Komunikasi Publik yang Transparan

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:13 WIB

Menteri ATR/BPN Tegaskan Kepemilikan Pulau Hanya untuk WNI, Bukan Asing

Berita Terbaru

Berita

Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah

Kamis, 10 Jul 2025 - 06:30 WIB