TrandSatu | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi pembicara kunci dalam International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 yang berlangsung pada Rabu (11/09/2024) di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, AHY membahas kontribusi Kementerian ATR/BPN dalam pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
AHY menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan melalui program Reforma Agraria. Selama satu dekade, kementerian ini telah mendaftarkan 12,5 juta hektare tanah yang kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tanah adalah sumber kehidupan. Reforma Agraria adalah kebijakan strategis untuk meredistribusi kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar AHY.
Prestasi ini juga mendapat pengakuan internasional dari Bank Dunia. AHY diundang ke Washington DC pada Mei 2024 untuk berbagi pengalaman sukses pendaftaran tanah Indonesia di World Bank Land Conference yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN turut berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim dengan merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 untuk mempermudah pemberian Hak Guna Usaha (HGU) terkait perdagangan karbon.
“Revisi ini mendukung strategi jangka panjang untuk rendah karbon dan ketahanan iklim 2050 serta target emisi nol pada 2026,” jelas AHY.
Dalam konteks tata ruang, kementerian ini juga berupaya mewujudkan kota dan komunitas yang berkelanjutan dengan menerapkan kebijakan perencanaan kota campuran dan kompak.
“Kami mengharuskan kota-kota untuk menyediakan setidaknya 30% Ruang Terbuka Hijau guna menyerap karbon secara alami,” tambahnya.
Konferensi internasional ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko, baik secara langsung maupun daring. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan, dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco.
Menteri ATR/BPN didampingi oleh Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di wilayah tersebut.
