Trandsatu | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Cumlaude dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga.
Dalam disertasinya yang berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”, AHY mengangkat sembilan pertanyaan penelitian yang dibahas dalam empat paper terpisah.
Disertasi ini bertujuan memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
AHY menjelaskan, temuan dari penelitiannya diharapkan memperkuat pelaksanaan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, khususnya terkait dengan transformasi sosial dan ekonomi yang menjadi fokus misi pertama dan kedua.
“Penelitian ini menekankan pentingnya pemerataan pendidikan berkualitas dan peningkatan kapasitas inovasi serta produktivitas ekonomi untuk masa depan bangsa,” ujar AHY dalam Ujian Doktor Terbuka di Aula Garuda Mukti, Universitas Airlangga, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Adapun kebaruan yang dihasilkan dari masing-masing paper adalah sebagai berikut:
- Paper 1 memberikan analisis literatur yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi ekonomi Indonesia, hal yang jarang ditemukan dalam studi-studi sebelumnya di tanah air.
- Paper 2 mengaplikasikan teori resource orchestration untuk orkestrasi sumber daya manusia (SDM) pada tingkat negara, berbeda dari penerapannya yang biasa di dunia korporasi.
- Paper 3 mengeksplorasi kesesuaian antara sektor ekonomi utama Indonesia dengan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh akademisi dalam negeri.
- Paper 4 menawarkan metode mix method untuk menentukan sektor prioritas strategis dalam mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Keempat paper tersebut, masing-masing berjudul Economic Transformation: a Systemic Literature Review, Bridging the Gap: Orchestrating Indonesian Higher Education, Bridging the Gap: Fostering National Development Through Indonesia’s Research Trajectory, dan Devising Strategic Plan for Indonesia’s Economic Transformation Through Resource Orchestration Lens: a Delphi-Analytic Hierarchy Process Combined Approach, memberikan wawasan baru mengenai tantangan dan solusi untuk mewujudkan transformasi ekonomi yang berkelanjutan.
Selain berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 3,1 tahun, AHY juga dinyatakan lulus dengan predikat excellence with morality oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. AHY kini menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga.