TrandSatu | Ayu Ting Ting, Ketika matahari mulai meredup pada hari Kamis, 31 Agustus, suasana duka menyelimuti keluarga nya.
Kabar duka datang dari rumah sakit, di mana putra bungsu Syifa, Raya Zoltan Fachrizal, meninggal dunia. Kehilangan ini tentu menjadi pukulan berat, bukan hanya bagi keluarga inti, tetapi juga bagi mereka yang mengenal dan mencintai Raya.
Dalam proses pemakaman yang penuh haru itu, Umi Kalsum, ibunda Asyyifa Nuraini, menampilkan kesedihan mendalam yang sulit dilupakan.
Selesai proses pemakaman, suasana di sekitar kuburan terasa begitu menekan. Umi Kalsum, dengan air mata tak berhenti mengalir, tetap berdiri di sisi makam cucunya.
Ia seakan tak mau bergerak, terikat oleh rasa kehilangan yang mendalam. Wajahnya terlihat jelas dalam keremangan sore, setiap tetes air mata adalah cerminan dari cinta dan kesedihan yang tak tertahan.
Meski Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak sudah berusaha membujuk Umi Kalsum untuk beranjak dari kuburan, tampaknya kesedihan Umi Kalsum terlalu berat untuk digantikan dengan kata-kata penghiburan.
“Nanti besok balik lagi yaa,” kata Ayu Ting Ting, mencoba memberikan sedikit penghiburan sekaligus mengajak orang tuanya untuk meninggalkan tempat pemakaman.
Saat Ayu Ting Ting dan Ayah Ojak beranjak dari kuburan, tubuh Umi Kalsum mendadak lemas. Ia tak lagi sanggup berdiri, dan akhirnya terjatuh tak sadarkan diri.
Kabar tentang kondisi Umi Kalsum yang mendadak melemah ini tentu menambah duka yang sudah berat dirasakan keluarga. Melihat kondisi seperti ini, tidak sulit membayangkan betapa dalamnya rasa kehilangan yang dirasakan.
Sampai saat ini, penyebab pasti kematian Raya Zoltan Fachrizal belum diumumkan ke publik. Keluarga besar Ayu Ting Ting memilih untuk tetap bungkam tentang hal ini, menyisakan rasa penasaran dan simpati dari masyarakat.
Dalam suasana seperti ini, seringkali keluarga merasa perlu menjaga privasi untuk menghindari beban tambahan di tengah kesedihan yang sudah sangat mendalam.
Ayu Ting Ting dan Dukungan Keluarga
Di tengah segala kesulitan, Ayu Ting Ting dan keluarganya menunjukkan kekuatan dan dukungan satu sama lain. Mereka berusaha keras untuk saling menguatkan, meski tidak bisa menghilangkan rasa kehilangan.
Peran Ayu Ting Ting dalam situasi ini sangat terlihat, ia menjadi penghubung antara anggota keluarga dan publik, menjaga agar proses pemakaman tetap berjalan dengan khidmat dan penuh rasa hormat.