TrandSatu | Dalam dunia hiburan yang serba cepat dan penuh dengan sorotan, nama Azizah Salsha kembali mencuri perhatian publik.
Belakangan ini, isu miring tentang kehidupan pribadinya, khususnya rumor perselingkuhan dengan suaminya, Pratama Arhan, sempat menjadi topik hangat di media sosial.
Namun, bagaimana sebenarnya tanggapan Azizah terhadap kabar tersebut? Mari kita selami lebih dalam.
Rangkaian Isu Miring Azizah Salsha
Isu yang beredar di sosial media ini tentu saja membawa dampak besar. Dalam wawancara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/9), Azizah menjelaskan bahwa berita yang menyebar tersebut tidak mempengaruhi hubungan rumah tangganya dengan Arhan.
“So far berita di luar sana tidak mempengaruhi apa-apa bagi saya dan Arhan,” tegasnya. Sikap tenang dan bijak ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki fondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan bersama.
Reaksi Pertama: Kaget dan Bersyukur
Azizah mengaku, saat pertama kali mendengar kabar tersebut, ia merasa kaget. “Kaget hal yang manusiawi ya, tetapi Alhamdulillah kita bisa menjalaninya bersama,” ungkapnya. Keterbukaan ini menunjukkan bahwa meskipun berita negatif tersebut menghantam, keduanya mampu untuk tetap solid.
Dalam situasi yang tidak menguntungkan ini, dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat berarti bagi Azizah. “Alhamdulillah sangat supportif ya keluarga dan teman-teman saya, jadi, saya tidak terlalu merasa sedih atau terpuruk sekali atas kejadian yang sudah terjadi,” jelasnya. Lingkungan yang positif memang sering kali menjadi penyeimbang dalam menghadapi tantangan hidup.
Di tengah badai isu tersebut, Azizah tidak tinggal diam. Ia mengambil langkah tegas dengan melaporkan 12 akun media sosial yang diduga menyebarkan fitnah tentang dirinya ke Bareskrim Polri. Tindakan ini merupakan bentuk pembelaan terhadap nama baiknya. Pencemaran nama baik di era digital seperti sekarang memang menjadi masalah serius yang perlu ditangani.
Menariknya, meskipun melapor, Azizah menunjukkan sikap pemaaf. Dalam konferensi pers yang sama, ia menyampaikan bahwa ia telah memaafkan dua terlapor, yaitu Andreas dan seorang yang berinisial N. “Saya menerima permohonan maaf dari mas Andre dan keluarga terlapor, dan saya harap ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial,” tuturnya. Ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana kita bisa menghadapi situasi sulit dengan sikap yang positif.
Fenomena penyebaran informasi cepat di media sosial sering kali membawa dampak baik dan buruk. Dalam kasus Azizah, kita bisa melihat bahwa media sosial dapat menjadi senjata yang tajam. Berita bohong bisa dengan mudah menyebar, namun respon yang bijak dari individu yang bersangkutan bisa mengubah cara pandang masyarakat.
Dikutip dari laman JPN
