Home / Berita

Sabtu, 7 September 2024 - 00:31 WIB

Bulog Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Akhir 2024

Ilustrasi : Source: forum bulog

Ilustrasi : Source: forum bulog

TrandSatu | Bulog menjamain Ketersediaan beras di pasar menjadi salah satu isu krusial yang selalu menarik perhatian masyarakat. Menyikapi hal ini, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memberikan jaminan bahwa cadangan beras akan cukup hingga akhir tahun 2024.

Dalam sebuah rapat kerja yang diadakan dengan Komisi IV DPR, Bayu mengungkapkan keyakinannya tentang stabilitas pasokan beras nasional.

Ketersediaan Cadangan Beras Bulog Pemerintah

Bayu Krisnamurthi menjelaskan bahwa saat ini, Perum Bulog memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1,5 juta ton yang tersimpan di gudang-gudang Bulog.

Jumlah ini dianggap memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga akhir tahun. Cadangan beras ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga agar harga beras di pasar tetap stabil.

“Stok cadangan beras pemerintah Insyaallah cukup. Stok kita sampai dengan akhir tahun diperkirakan sampai 1,5 juta ton, masih ada di gudang, sampai akhir tahun,” kata Bayu dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini disampaikan di Ruang Rapat Komisi IV DPR pada hari Jumat, 6 September 2024.

Perum Bulog tidak hanya mengandalkan stok beras di gudang untuk menjaga kestabilan harga. Bayu menambahkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar serta mengadakan operasi pasar. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan harga beras tetap wajar dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga  Lapas Cilegon Panen Kangkung, Dorong Kemandirian Warga Binaan

Dengan melakukan sidak, Bulog bisa memantau langsung dinamika harga di pasar. Jika ditemukan ketidakseimbangan harga, Bulog dapat segera melakukan intervensi melalui operasi pasar untuk menstabilkannya. Ini adalah bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga aksesibilitas pangan yang stabil untuk seluruh lapisan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Bayu juga mengungkapkan bahwa Perum Bulog akan melaksanakan skema impor beras sebanyak 1,2 juta ton yang dijadwalkan tiba sebelum akhir tahun 2024.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi penurunan produksi beras di dalam negeri dan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras tetap terjaga.

“Impor tahun 2023 ada 3 juta ton, dan tahun 2024 sampai dengan saat ini sudah 2,7 juta ton. Dalam dua tahun terakhir pemerintah telah mengimpor beras 5,7 juta ton,” kata Bayu.

Impor beras ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menutupi kebutuhan pangan nasional, terutama ketika produksi dalam negeri mengalami penurunan. Dengan adanya impor ini, diharapkan pasokan beras di dalam negeri akan tetap mencukupi dan harga tetap stabil.

Baca Juga  Truk Wingbox Berisi Paket Terbakar , JNE Pastikan Akan Ganti Rugi

Selain fokus pada kuantitas, Perum Bulog juga mengutamakan kualitas beras yang disalurkan. Bayu Krisnamurthi menekankan pentingnya menjaga standar kualitas beras yang disediakan agar sesuai dengan harapan konsumen. Kualitas beras yang baik sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat serta stabilitas pasar.

Dengan adanya sistem pengawasan yang ketat terhadap kualitas beras, Bulog berusaha memastikan bahwa setiap butir beras yang masuk ke pasar memiliki kualitas yang sesuai dengan standar. Ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pasokan beras yang disediakan oleh pemerintah.

Meskipun Perum Bulog memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2024, tantangan tetap ada. Perubahan iklim, bencana alam, dan fluktuasi harga internasional bisa mempengaruhi ketersediaan dan harga beras di pasar. Oleh karena itu, Perum Bulog terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian strategi sesuai kebutuhan.

Proyeksi untuk tahun 2025 akan memperhitungkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi produksi dan pasokan beras.

Share :

Baca Juga

Berita

Lapas Cilegon Sambut Pimpinan Baru, Siap Mewujudkan Inovasi Pelayanan

Berita

Sanggar Senam Nita Studio Galang Bantuan untuk Korban Banjir di Kendal

Berita

Menteri ATR/BPN Telusuri Sertifikat Tanah di Pagar Laut Tangerang

Berita

PWI Banten Kembali Gelar Baksos Dalam Menyambut HPN 2025 di Riau

Berita

Komitmen Bersama Jadi Langkah Awal Lapas Cilegon Menuju Pelayanan Prima dan WBK

Berita

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Jawilan Bersama Petani Tanam Bibit Jagung Serentak

Berita

Musrenbang Kelurahan Kota Sari 2026 Digelar di Aula Kelurahan

Berita

Melalui Penandatanganan Pakta Integritas, Lapas Cilegon Teguhkan Komitmen Kinerja 2025