Trandsatu | Pemerintah Kota Cilegon bergerak cepat mengatasi persoalan banjir yang melanda Jalur Lingkar Selatan (JLS) usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, turun langsung ke lokasi dan memimpin penanganan darurat dengan menurunkan alat berat untuk membangun gorong-gorong permanen.
Langkah sigap ini dilakukan setelah Robinsar bersama Kepala Dinas PUPR dan Kepala BPBD meninjau titik-titik genangan yang tak kunjung surut meski hujan telah reda. Ia menilai, lambatnya aliran air menjadi penyebab utama terjadinya genangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejak sore kami memantau kondisi lapangan. Karena curah hujan yang tinggi, beberapa titik mengalami genangan yang airnya lambat mengalir. Maka itu, kami langsung ambil tindakan membangun gorong-gorong lebih dalam agar air bisa cepat tersalurkan ke aliran utama,” jelas RobinsarRobinsar, (12/4).
Menurutnya, pembangunan gorong-gorong ini bukan solusi sementara, melainkan upaya permanen untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan JLS. Ia menegaskan, ada dua titik tambahan yang akan segera dibenahi dengan pendekatan serupa.
“Ini bukan penanganan sementara. Kita bangun sistem drainase yang permanen. Titik ini sudah kami tangani, dan selanjutnya akan ada dua titik lagi yang akan kami kerjakan agar masalah banjir tidak terus berulang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Robinsar menyampaikan komitmennya untuk fokus menyelesaikan empat masalah utama di Kota Cilegon, yakni banjir, infrastruktur jalan rusak, penerangan jalan, dan pengelolaan sampah. Ia menegaskan pentingnya membangun dari tingkat paling dasar, mulai dari RT, RW, hingga kelurahan.
“Empat hal ini jadi prioritas saya. Kami akan mulai dari bawah, dari tingkat RT dan RW. Setiap kelurahan akan kami data permasalahannya satu per satu untuk diselesaikan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon, Tubagus Dendi Rudiatna, memastikan bahwa pembangunan saluran air dilakukan secara permanen dan terintegrasi dengan aliran utama ke Kali Praja Mandiri.
“Saluran yang dibangun hari ini bersifat permanen. Kami kerahkan alat berat untuk langsung mengalirkan air dari JLS ke saluran induk. InsyaAllah malam ini rampung di titik ini, dan besok kami lanjutkan revitalisasi titik berikutnya sesuai instruksi Pak Wali,” ujar Dendi.
Ia juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendampingi Wali Kota dalam pendataan kebutuhan infrastruktur di tingkat kelurahan. “Kami siap mendampingi dan mencatat semua permasalahan yang ada di masyarakat, agar pembangunan bisa tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutupnya.
Langkah proaktif ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kota Cilegon dalam menuntaskan permasalahan banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur secara menyeluruh, dimulai dari kebutuhan paling dasar warga.