Dampak Cuaca Ekstrim Pengolahan Produksi Tepung Sagu Turun Drastis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TrandSatu | Pada musim kemarau dengan terik matahari yang menyengat tentu akan menjadi berkah tersendiri bagi para produsen tepung sagu, akan , tetapi ketika cuaca ekstrim /musim hujan para tangkulak /produsen mengalami keterlambatan produksi .

Masa musim hujan para produsen tepung sagu akan mengeluh, dikarenakan proses penjemuran tepung sagu akan tersendat terkendala oleh paktor cuaca tidak cepat kering ,jadi bisa menghambat produksi.

Hal tersebut, turut dirasakan oleh H. Enceng salah satu produsen  tepung sagu, di Jln Raya Ciwalen – Panjalu , Desa Banjarangsana , Kecamatan, Panumbangan, Kabupaten Ciamis , ketika ditemui TrandSatu pada Sabtu (15/3/2025)

Menurutnya, pada cuaca musim hujan seperti saat ini, “Kami menjemur hasil produksi tepung sagu miliknya tidak kering dengan satu hari , disebabkan cuaca tak menentu menjadikan proses produksi mengalami keterlambatan waktu lebih lama ,”katanya.

“Akibat keterlambatan waktu proses penjemuran tepung sagu tersebut menurutnya, secara otomatis bisa menghambat jalannya produksi tepung sagu itu , sedangkan upah pekerja , tetap harus di bayar pool,” ujarnya.

Baca Juga  FORMASAT Laporkan Pejabat Pemkab Serang Ke KPK dan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Website Desa

Untuk pengeringan tepung sagu di musim hujan bisa sekitar 2 sampai 3 hari akan benar- benar kering,” tuturnya.

Meskipun hasil produksi di musim hujan ini, mengalami penurunan yang cukup drastis, tapi produksi tepung sagu tersebut tetap berjalan , melihat para pekerja harian lepas jangan sampai berhenti dari pekerjaan ,”pungkasnya.

(Lili Romli)

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Dorong Kepala Daerah Riau Ajak Warga Perbarui Data Pertanahan
Pemkab Lampung Selatan Peringati Hari Kartini dengan Apel Khidmat
Kompolnas RI Dorong Penyamaan Persepsi untuk Tekan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
DPRD Cilegon Bentuk Pansus Raperda Anti Narkotika
Lampung Selatan Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional
Warga Rawa Arum Gelar Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Situ Arum
Banjir Rendam Permukiman di Kalianda, Warga Dievakuasi di Tengah Hujan Deras
Lampung Selatan Buka Peluang Investasi Lewat Audiensi PSMTI
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:48 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Kepala Daerah Riau Ajak Warga Perbarui Data Pertanahan

Selasa, 22 April 2025 - 09:30 WIB

Pemkab Lampung Selatan Peringati Hari Kartini dengan Apel Khidmat

Senin, 21 April 2025 - 19:05 WIB

Kompolnas RI Dorong Penyamaan Persepsi untuk Tekan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Senin, 21 April 2025 - 15:07 WIB

DPRD Cilegon Bentuk Pansus Raperda Anti Narkotika

Senin, 21 April 2025 - 09:16 WIB

Lampung Selatan Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional

Minggu, 20 April 2025 - 11:22 WIB

Warga Rawa Arum Gelar Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Situ Arum

Minggu, 20 April 2025 - 07:28 WIB

Banjir Rendam Permukiman di Kalianda, Warga Dievakuasi di Tengah Hujan Deras

Sabtu, 19 April 2025 - 22:59 WIB

Lampung Selatan Buka Peluang Investasi Lewat Audiensi PSMTI

Berita Terbaru

Ekonomi

Gubernur Ajak Pelaku Usaha Cilegon Manfaatkan Bank Banten

Sabtu, 26 Apr 2025 - 10:14 WIB

Gaya Hidup

Cilegon Gelar Royale Wedding Festival 2025

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:59 WIB