Trandsatu | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meluncurkan Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap di 23 provinsi seluruh Indonesia pada Selasa (8/10/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, ini ditandai dengan _hand scanning_ oleh Menteri AHY, didampingi oleh dua Direktur Jenderal, Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, serta Penjabat Gubernur Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Menteri AHY menekankan pentingnya data pertanahan yang lengkap dan akurat. “Dengan status ‘Lengkap’, semua aspek spasial dari 46 daerah ini telah terdaftar dan terpetakan, sehingga tidak ada ruang kosong atau tumpang tindih,” ujarnya. Hal ini diharapkan dapat mendukung pembangunan di masing-masing wilayah.
Menteri AHY juga menjelaskan bahwa targetnya adalah mencapai 104 Kabupaten/Kota Lengkap hingga akhir tahun ini.
“Kami akan terus mengejar target ini dan bahkan berharap dapat melampaui prestasi yang ditetapkan,” tambahnya.
Sebelumnya, saat awal kepemimpinannya, hanya 13 daerah yang memiliki status serupa. Sejak itu, beberapa kota dan kabupaten telah dinyatakan Lengkap, termasuk Cilegon dan Jakarta Selatan, serta empat kabupaten di Bali.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menilai pentingnya implementasi Sertipikat Tanah Elektronik.
“Langkah ini akan memperkuat kepastian hukum dalam kepemilikan tanah dan membantu masyarakat dalam mengakses modal untuk kemandirian ekonomi,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, kepala BPN dari seluruh provinsi, serta bupati dan wali kota setempat, menunjukkan komitmen bersama dalam pengembangan pertanahan di Indonesia.