Demi Menjaga Kondusifitas, Nelayan Bongkar Patok Bambu Bekas Budidaya Kerang Dan Rumput Laut

Minggu, 26 Januari 2025 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Situasi Nelayan  dan pemerintah Desa Pedaleman membongkar patok bambu sisa budi daya rumput laut dan kerang hijau, Sabtu, (25/01/2025)

Foto. Situasi Nelayan dan pemerintah Desa Pedaleman membongkar patok bambu sisa budi daya rumput laut dan kerang hijau, Sabtu, (25/01/2025)

TrandSatu I Nelayan dan pemerintah Desa Pedaleman membongkar patok bambu sisa budi daya rumput laut dan kerang hijau.

Sebagai bentuk kehawatiran nelayan pembudidaya kerang hijau dan rumput laut untuk menghindari dampak negatif, dan issue yang dikaitkan dengan proyek PIK 2 yang sedang ramai diperbincangkan.

H. Sadai Kepala Desa Pedaleman Kecamatan Tanara menjelaskan bahwa pembongkaran bambu bekas budidaya kerang hijau dan rumput laut ini demi menjaga kondusifitas di pesisir utara Kabupaten Serang khususnya Desa Pedaleman.

“Kades Pedaleman menghimbau warga nya utk tetap tenang jangan mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas keamanan,” ucap H. Sadai Kades Pedaleman Kecamatan tanara saat berbincang bincang dengan awak media. Sabtu, 25/01/25.

Sementara itu, Holid nelayan Kp. Pesisir Desa Pedaleman, menyatakan bahwa dirinya bersama teman-teman membongkar patok bambu itu karena menghindari prasangka pihak luar.

“Kami dan teman teman mencabut dan membersihkan patok bambu bekas budidaya rumput laut dan kerang hijau, atas dasar inisiatif sendiri, kami hawatir keberadaan patok bambu ini dikaitkan dengan proyek PIK 2 yang sedang ramai diperbincangkan,” kata Holid saat dikonfirmasi Wartawan.

Baca Juga  Pengajian Isra Mi'raj di Desa Citapen, Tingkatkan Aqidah Keimanan

Untuk diketahui bersama bahwa pembongkaran patok bambu bekas budidaya kerang hijau dan rumput laut tersebut atas dasar inisiatif para nelayan dan pihak Pemerintah Desa Pedaleman, demi menjaga Kondusifitas di wilayah Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

(Sayuti)

Berita Terkait

Kementerian ATR/BPN dan PUI Jalin Kemitraan Strategis Kelola Tanah Wakaf Produktif
Cilegon Bangun Gorong-Gorong Permanen Atasi Banjir JLS
Indonesia-Rusia Bahas Sertipikasi Aset Negara
Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon
ASDP Catat Kinerja Positif Selama Angkutan Lebaran 2025, Meningkat 10,5 Persen
KKPMP Kota Serang Gelar Halal Bihalal dan Pelantikan Tiga Ketua Baru.
Menteri ATR/BPN Dorong Penataan Tanah Berkeadilan di Sulawesi Tengah
DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:29 WIB

Kementerian ATR/BPN dan PUI Jalin Kemitraan Strategis Kelola Tanah Wakaf Produktif

Kamis, 17 April 2025 - 07:33 WIB

Cilegon Bangun Gorong-Gorong Permanen Atasi Banjir JLS

Rabu, 16 April 2025 - 23:38 WIB

Indonesia-Rusia Bahas Sertipikasi Aset Negara

Selasa, 15 April 2025 - 21:30 WIB

Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon

Senin, 14 April 2025 - 10:30 WIB

ASDP Catat Kinerja Positif Selama Angkutan Lebaran 2025, Meningkat 10,5 Persen

Senin, 14 April 2025 - 00:11 WIB

KKPMP Kota Serang Gelar Halal Bihalal dan Pelantikan Tiga Ketua Baru.

Minggu, 13 April 2025 - 22:11 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Penataan Tanah Berkeadilan di Sulawesi Tengah

Minggu, 13 April 2025 - 14:25 WIB

DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus

Berita Terbaru

Berita

Cilegon Bangun Gorong-Gorong Permanen Atasi Banjir JLS

Kamis, 17 Apr 2025 - 07:33 WIB

Berita

Indonesia-Rusia Bahas Sertipikasi Aset Negara

Rabu, 16 Apr 2025 - 23:38 WIB

Ilustrasi

Teknologi

Telkomsel Bangun BTS di Dharmasraya, Atasi Blankspot

Rabu, 16 Apr 2025 - 14:18 WIB