Demo Ojol 29 Agustus 2024, Tuntutan dan Reaksi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

TrandSatu | Demo Ojol 29 Agustus 2024 akan dilaksanakan Pada 29 Agustus 2024, para pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.

Tidak hanya unjuk rasa yang akan dilakukan, tetapi mereka juga berencana untuk mematikan aplikasi secara serentak.

Aksi ini menyoroti dua tuntutan utama diantaranya pengurangan biaya potongan aplikasi yang saat ini mencapai 20-30 persen dan pengakuan resmi terhadap pekerjaan ojol melalui undang-undang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Tuntutan Demo Ojol 29 Agustus 2024

Aksi protes yang direncanakan ini merupakan refleksi dari ketidakpuasan yang mendalam di kalangan pengemudi ojol.

Para pengemudi mengeluhkan potongan biaya aplikasi yang dianggap terlalu tinggi.

Biaya potongan ini, yang biasanya berkisar antara 20 hingga 30 persen, dianggap memberatkan mereka dan mengurangi pendapatan bersih yang mereka terima.

Lebih dari itu, para pengemudi juga menuntut agar pekerjaan mereka diakui secara resmi dalam undang-undang.

Pengakuan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum serta pengaturan yang lebih jelas mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai tenaga kerja di sektor ini.

Baca Juga  Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Kejutan yang Tertutup

Grab Indonesia, sebagai salah satu platform terbesar di Indonesia, merespons tuntutan ini dengan memberikan penjelasan detail.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, mengungkapkan bahwa tarif layanan pengantaran Grab telah ditetapkan dengan memperhatikan ketentuan Pasal 3 Permenkominfo No. 1/Per/M.Kominfo/01/2012 mengenai Formula Tarif Layanan Pos Komersial.

Menurutnya, penetapan tarif ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan mitra pengemudi dan permintaan pasar.

Tirza juga menekankan bahwa Grab tidak memotong pendapatan mitra pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen. “Kami menjamin bahwa Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen,” tegas Tirza dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, Tirza menjelaskan bahwa biaya promosi yang diterapkan untuk konsumen sepenuhnya berasal dari pemasukan perusahaan.

“Seluruh biaya promosi yang Grab gunakan berasal dari perusahaan dan didesain untuk membantu meningkatkan permintaan dari konsumen, yang pada akhirnya diharapkan dapat memengaruhi pendapatan para Mitra Pengemudi secara positif,” imbuhnya.

Baca Juga  KB PII Banten Siapkan Generasi Emas Menuju 2045

Di sisi lain, Gojek Indonesia juga memberikan tanggapan terhadap rencana aksi demo ini. Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia, Rosel Lavina, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan para pengemudi untuk mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

Rosel menegaskan bahwa Gojek selalu terbuka terhadap aspirasi para mitra driver dan mengimbau agar aspirasi tersebut disampaikan dengan cara yang kondusif dan tertib.

Rosel juga menekankan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan seperti biasa selama periode demonstrasi.

“Kami juga menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasinya beberapa layanan kami dikarenakan rencana aksi demonstrasi,” jelas Rosel.

Dalam keterangan resminya, Rosel menambahkan bahwa Gojek akan terus memantau situasi dan menindak tegas setiap oknum yang merugikan pelanggan atau mitra driver.

“Kami mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami,” pungkasnya.

Sumber CNN

Berita Terkait

Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon
DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus
Hangat dan Haru, Suhaemi Rayakan Ultah ke-59 Bersama PAC BPPKB se-Kota Cilegon dan Ormas LKPK
Libur Idul Fitri Playground Annisa Jaya Desa Cibetok Cocok Ceriakan Anggota Keluarga Tercinta
Ancol Diserbu 167 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
Di tengah Arus mudik Aliansi Ampera Banten Menghampar Aksi Tolak Revisi UU TNI 2025
PT. Krakatau Steel Bersama Perusahaan Afiliasi Rangkul Media Lokal di Momen Buka Bersama
Dermaga VI Pelabuhan Merak Banten Telah Rampung Pasca Insiden KMP Portlink III
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:30 WIB

Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon

Minggu, 13 April 2025 - 14:25 WIB

DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus

Selasa, 8 April 2025 - 23:39 WIB

Hangat dan Haru, Suhaemi Rayakan Ultah ke-59 Bersama PAC BPPKB se-Kota Cilegon dan Ormas LKPK

Minggu, 6 April 2025 - 15:34 WIB

Libur Idul Fitri Playground Annisa Jaya Desa Cibetok Cocok Ceriakan Anggota Keluarga Tercinta

Jumat, 4 April 2025 - 08:59 WIB

Ancol Diserbu 167 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:46 WIB

Di tengah Arus mudik Aliansi Ampera Banten Menghampar Aksi Tolak Revisi UU TNI 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:32 WIB

PT. Krakatau Steel Bersama Perusahaan Afiliasi Rangkul Media Lokal di Momen Buka Bersama

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:36 WIB

Dermaga VI Pelabuhan Merak Banten Telah Rampung Pasca Insiden KMP Portlink III

Berita Terbaru

Berita

Cilegon Bangun Gorong-Gorong Permanen Atasi Banjir JLS

Kamis, 17 Apr 2025 - 07:33 WIB

Berita

Indonesia-Rusia Bahas Sertipikasi Aset Negara

Rabu, 16 Apr 2025 - 23:38 WIB

Ilustrasi

Teknologi

Telkomsel Bangun BTS di Dharmasraya, Atasi Blankspot

Rabu, 16 Apr 2025 - 14:18 WIB