TrandSatu I Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melaksanakan kegiatan aksi bakti sosial yang ditujukan untuk masyarakat sekitar lapas pada Jumat, 1 November 2024.
Kegiatan ini diinisiasi oleh pegawai Lapas Kelas IIA Cilegon sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk turut serta mendukung kesejahteraan warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, para pegawai lapas mendistribusikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kalapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilandasi oleh semangat Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yang mengedepankan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Sebagai bagian dari lembaga pemerintah, kami ingin berkontribusi nyata dalam mendukung program pemerataan ekonomi yang diusung pemerintah. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Yosafat Rizanto.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Cilegon untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa lapas tidak hanya fokus pada fungsi pengamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pembangunan masyarakat dari tingkat bawah,” tambah yosafat
Disisi lain, Warga sekitar yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak lapas Cilegon
“Kami ucapkan apresiasi Terima kasih kepada lapas cilegon. Kami merasa senang dengan adanya perhatian dan dukungan dari Lapas Kelas IIA Cilegon, yang membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, “ucap warga penerima dengan nada terima kasih
Kegiatan bakti sosial ini kata warga, diharapkan dapat terus dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari sinergi positif antara Lapas Kelas IIA Cilegon dan masyarakat sekitar.
“Semoga kegiatan bakti sosial dapat terus dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari sinergi positif antara Lapas Kelas IIA Cilegon dan masyarakat sekitar, Tutupnya
(*/red)