TrandSatu | 7 Agustus 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, terutama para pengusaha konstruksi, untuk kesuksesan agenda pembangunan di Provinsi Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan Al Muktabar setelah membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi dan Langkah Taktis Perusahaan dalam Pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi Masyarakat Jasa Konstruksi” serta Rapat Pimpinan Daerah Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Pengusaha Konstruksi (DPD Gabpeknas) Provinsi Banten di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
“Apresiasi dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak atas inisiatif dan kontribusi dalam pembangunan Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar dalam sambutannya. “Agenda kerja pembangunan pemerintah memerlukan dukungan penuh dari berbagai sektor, termasuk para pengusaha konstruksi,” tambahnya.
Al Muktabar juga menekankan pentingnya pemikiran jernih dan itikad baik dalam menjalankan organisasi bersama. Ia berharap rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai tantangan yang dihadapi.
Lebih lanjut, Al Muktabar menyoroti komitmen Provinsi Banten terhadap pemenuhan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa. Pemerintah Provinsi Banten, menurutnya, telah memanfaatkan e-katalog sebagai platform digital yang menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan.
“Dengan adanya platform digital, setiap transaksi dalam pengadaan barang dan jasa memiliki jejak digital yang jelas,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam sektor UMKM di Provinsi Banten dan menyatakan bahwa daerah tersebut memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan.
Ia menjelaskan bahwa meski pembiayaan pemerintah terbatas, upaya tersebut bertujuan untuk merangsang sektor-sektor lain agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar.
“Provinsi Banten memiliki Bank Banten yang semakin solid, serta 17 kawasan industri besar yang menjadi kebanggaan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar mendorong pengusaha untuk terlibat dalam usaha hilirisasi, yang menurutnya, dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian daerah.
“Usaha hilirisasi adalah peluang besar untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi,” pungkasnya.