Trandsatu | Sabtu pagi, gempa bumi darat berkekuatan 4,2 magnitudo menghantam Garut, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan meningkatkan kekhawatiran di kalangan penduduk lokal.
Gempa berlangsung kurang dari lima detik tersebut merusak ratusan rumah di tujuh kecamatan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, gempa terjadi pukul 07.12 WIB dengan pusat gempa di 7,24 derajat lintang selatan dan 107,22 derajat bujur timur, sekitar 19 kilometer barat daya Garut.
Dampak gempa terasa di 26 desa tujuh kecamatan Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, Samarang, Sukaresmi, Cikajang, dan Tarogong Kaler. Sebanyak 224 rumah rusak, mempengaruhi 676 warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanuddin, menyatakan, “Kami telah mengarahkan BPBD Garut membentuk tim verifikasi bangunan terdampak untuk menentukan klasifikasi kerusakan.”
Pemerintah setempat dan agensi bantuan bergerak cepat menilai kerusakan dan mendistribusikan bantuan.
Tim respons bencana dikerahkan untuk membantu evakuasi, pertolongan pertama, dan mendukung warga terdampak.