Home / Berita

Jumat, 13 September 2024 - 20:07 WIB

Harun Masiku: Ahirnya KPK Temukan Mobil dan Dokumen Penting

TrandSatu | Harun Masiku baru baru ini mengguncangkan publik setelah kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan penemuan yang mengejutkan. Mobil milik Harun Masiku, salah satu tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, telah ditemukan setelah bertahun-tahun terparkir.

Penemuan ini bukan hanya sebuah kejutan, tetapi juga menjadi sorotan penting dalam upaya penegakan hukum di Indonesia, dan mengapa penemuan ini memiliki makna yang signifikan.

Temuan Harun Masiku di Thamrin Residence

Penemuan mobil milik Harun Masiku di Thamrin Residence, Jakarta Pusat, terjadi setelah mobil tersebut terparkir selama dua tahun. Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mobil ini baru ditemukan pada bulan Juni lalu.

“Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM,” ungkap Asep dalam konferensi pers di Bogor pada Kamis (12/9/2024). Penemuan ini tentunya menambah daftar panjang dalam investigasi kasus yang sudah bergulir selama bertahun-tahun.

Baca Juga  Luna Maya Ungkap Alasan Rencana Pernikahan yang Batal

Mobil yang sempat hilang dari radar ini merupakan bagian dari kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku, seorang mantan calon legislatif dari PDIP.

Penemuan ini menggambarkan betapa KPK terus berusaha mengungkap kebenaran di balik kasus ini, meski dikabarkan telah menjadi buron selama lima tahun.

Kasus ini bermula dari dugaan bahwa kabar yang beredar memberikan suap kepada mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, agar ia bisa dilantik sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Harun diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta sebagai bagian dari upaya pelicinan.

Suap ini adalah salah satu bentuk korupsi yang menggerogoti sistem politik di Indonesia, dan penegakan hukum dalam kasus ini menjadi sangat penting.

Harun Masiku bukan satu-satunya yang terlibat. Terdapat dua individu lain yang juga diproses hukum oleh KPK. Mereka adalah Agustiani Tio Fridelina, yang merupakan orang kepercayaan Wahyu Setiawan, serta Saeful Bahri.

Baca Juga  Senam BOHAY Kramatjati Meriahkan HUT RI ke-79

Keterlibatan mereka dalam kasus ini menunjukkan betapa kompleks dan luasnya jaringan korupsi yang sedang diungkap oleh lembaga antirasuah ini.

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, menyebut penemuan mobil Harun Masiku sebagai salah satu bukti konkret dari keseriusan KPK dalam mengejar buronan dan mengungkap korupsi.

“Penemuan mobil ini menunjukkan bahwa kami tidak akan berhenti dalam upaya kami untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Nawawi.

Komitmen KPK dalam memberantas korupsi patut diapresiasi. Meski proses hukum sering kali menghadapi berbagai tantangan, penemuan seperti ini menguatkan keyakinan publik bahwa lembaga ini terus berusaha keras untuk menegakkan keadilan. Penemuan dokumen dari dalam mobil Harun Masiku diharapkan dapat menjadi kunci untuk mengungkap lebih jauh mengenai keterlibatan berbagai pihak dalam kasus ini.

Dilansir dari CNN

Share :

Baca Juga

Berita

Anggota DPR RI Komisi XIII Tinjau Lapas Kelas IIA Cilegon, Bahas Pendidikan dan Over Kapasitas

Berita

Implementasi Gerakan Bersama Cegah Stunting Bersama DPPKBP3A Ciamis

Berita

Program Makan Bergizi Gratis di Ciamis Mulai Dari Banjarsari

Berita

Audiensi Apdesi Ciamis DPRD Kritik Tajam Dugaan Pelanggaran KTR

Berita

Warga Masyarakat Desa Singa Jaya Antusias Ikuti Pengajian Rutin Bulanan

Berita

Pemkab Lebak Terima 14 Sertifikat Tanah Wakaf, Jamin Keamanan Rumah Ibadah

Berita

Komunitas Tembang Ciamis KTC Gelar Lomba Lagu Lawas

Berita

Kenapa Karang Taruna Se Kabupaten Serang Tak Mengakui Bahrul Ulum Sebagai Pimpinanya, Ini Alasanya