TrandSatu I Di dunia yang semakin terkoneksi dengan kemajuan teknologi, kita sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan dan tantangan yang membutuhkan pertimbangan bijak.
Sebagai umat Islam, bagaimana seharusnya kita menyikapi perkembangan teknologi yang begitu pesat?
Pandangan Islam tentang teknologi dapat dipahami sebagai ajakan untuk memanfaatkan inovasi dengan penuh tanggung jawab, selalu mengutamakan nilai-nilai moral dan etika.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Islam, sejak awal, telah mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan kemajuan. Al-Qur’an sendiri mengandung banyak ayat yang mendorong umat untuk belajar, mengembangkan pengetahuan, dan berinovasi.
Menurut Hasidi, Ketua SMSI Kota Cilegon, teknologi dalam pandangan Islam bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari, tetapi harus dimanfaatkan dengan bijaksana.
“Perkembangan teknologi, baik dalam bidang komunikasi, transportasi, maupun medis, sejatinya merupakan bentuk ciptaan Allah yang bisa digunakan untuk kebaikan umat manusia,” ungkap Hasidi yang sering diundang sebagai narasumber di sekolah-sekolah di Kota Cilegon.
Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap dampak negatif yang bisa timbul dari teknologi. Salah satu tantangan terbesar adalah potensi teknologi yang disalahgunakan.
Dalam era digital ini, banyak informasi yang tersebar dengan sangat cepat, baik itu informasi yang benar maupun yang salah. Teknologi bisa menjadi sarana yang sangat kuat untuk menyebarkan kebenaran, namun juga dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan kebohongan atau bahkan fitnah yang merugikan banyak pihak.
Dalam Islam, etika dan moralitas sangatlah penting. Oleh karena itu, kita harus bisa menyaring informasi dengan hati-hati, dan selalu mengedepankan prinsip-prinsip agama dalam setiap penggunaan teknologi.
“Ini tidak hanya berlaku bagi individu, tetapi juga untuk lembaga-lembaga seperti media siber yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik,” tambah Hasidi, Rabu malam (2 April 2025).
Pendidikan agama yang kuat adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan ini. Dengan pengetahuan agama yang mendalam, kita akan lebih mampu menghadapi godaan dan risiko negatif yang datang seiring dengan perkembangan teknologi.
Kita harus ingat bahwa teknologi hanyalah alat, dan bagaimana kita menggunakannyalah yang menentukan dampaknya terhadap kehidupan kita dan masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita diharapkan untuk selalu memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Menggunakan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai kebaikan, menyebarkan ilmu yang bermanfaat, dan menjaga moralitas adalah cara kita untuk memanfaatkan kemajuan zaman tanpa melanggar prinsip-prinsip agama.
Teknologi adalah anugerah yang jika digunakan dengan bijak dapat membawa banyak manfaat, namun jika disalahgunakan, bisa menjadi bencana.
(Red*)