TrandSatu | Walikota Cilegon, Helldy Agustian, baru-baru ini mengajukan permohonan cuti kepada Gubernur Banten sehubungan dengan pencalonannya dalam Pilkada 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapannya untuk bersaing dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai proses pengajuan cuti ini serta apa artinya bagi masa kampanye Helldy Agustian.
Proses Pengajuan Cuti Helldy Agustian
Menurut informasi dari Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Cilegon, Yunan Nurkholis, pengajuan cuti Helldy Agustian telah dilakukan secara resmi. Hal ini diungkapkan pada Jumat, 13 September 2024.
“Pengajuan cuti sudah kami lakukan ke Gubernur,” jelas Yunan. “Karena untuk Walikota, pengajuan cuti harus melalui Gubernur. Jadi, permohonan ini hanya sampai ke Gubernur, tidak perlu diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.”
Ini adalah langkah strategis yang harus ditempuh oleh kepala daerah yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pengajuan cuti harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum penetapan pasangan calon kepala daerah. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 1000.2.1.3/4204/SJ.
Proses dan Status Pengajuan Cuti
Yunan Nurkholis menyebutkan bahwa proses pengajuan cuti Helldy Agustian sudah berlangsung selama seminggu. Proses ini termasuk pelengkapan berkas yang diperlukan dan saat ini sedang menunggu keputusan resmi dari Gubernur Banten.
“Prosesnya sudah dalam tahap menunggu surat cuti dari Gubernur,” imbuhnya. “Berkas sudah lengkap dan diajukan beberapa waktu lalu.”
Penting untuk dicatat bahwa cuti yang diajukan oleh Helldy Agustian akan berlaku selama masa kampanye. Ini berarti, selama periode kampanye Pilkada, Helldy akan menjalani cuti dari jabatannya sebagai Walikota Cilegon. Dengan begitu, ia dapat fokus sepenuhnya pada upaya kampanye dan meningkatkan peluangnya dalam pemilihan.
Apa Arti Pengajuan Cuti Ini?
Pengajuan cuti ini merupakan langkah penting bagi Helldy Agustian dalam persiapan Pilkada 2024. Dengan cuti dari jabatannya, Helldy dapat lebih intensif terjun ke lapangan, bertemu konstituen, serta menyusun strategi kampanye tanpa terganggu oleh tugas-tugas pemerintahan sehari-hari.
Dari sudut pandang politik, pengajuan cuti ini juga menunjukkan komitmen Helldy terhadap pencalonannya dan keseriusannya dalam kompetisi Pilkada. Sebagai calon petahana, Helldy tentu berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan prestasi yang telah dicapainya selama menjabat sebagai Walikota untuk mendapatkan dukungan lebih luas dari masyarakat.