TrandSatu I Dalam rangka International Women’s Day, HMI Kohati Cabang Serang menggelar forum diskusi dengan tema “Mewujudkan Keadilan Gender, Menyongsong Masa Depan yang Setara”. Acara ini menjadi wadah bagi perempuan untuk mendiskusikan tantangan dan solusi dalam mencapai kesetaraan gender, khususnya di Kabupaten Serang.
Diskusi yang berlangsung pada Rabu (12/03/2025) di Aula Kampus Institut Agama Islam Banten, Pisang Emas, Serang, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas DKBP3A Kabupaten Serang, Hj. Encup Suplikah.
Dalam pemaparannya, Hj Encup Suplikah menyoroti masih minimnya keterwakilan perempuan di posisi strategis pemerintahan. Dari 50 kursi DPRD Kabupaten Serang, hanya 7 yang ditempati perempuan, sementara dari 29 camat yang ada, hanya 4 perempuan yang menjabat. Ia menegaskan pentingnya dukungan dan pembinaan bagi calon pemimpin perempuan agar mereka lebih aktif dalam pemerintahan dan pengambilan kebijakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Encup juga mengungkap data mencengangkan terkait 157 kasus kekerasan seksual sepanjang tahun 2024, di mana 99 di antaranya melibatkan anak-anak. Ia menekankan bahwa pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan komunitas, serta memastikan korban mendapatkan pendampingan yang maksimal.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Kohati Cabang Serang, Siti Dila Fadilah, menegaskan bahwa masih banyak perempuan yang belum memahami konsep keadilan gender secara utuh.
“Perempuan memiliki peran besar, baik sebagai individu, istri, ibu, maupun anggota masyarakat. Harapannya, setelah acara ini, teman-teman Kohati bisa lebih memahami konsep keadilan gender dan turut berkontribusi dalam mewujudkannya, khususnya di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang berani menyuarakan hak mereka, serta lebih banyak figur perempuan yang berperan dalam kepemimpinan dan pembangunan daerah. Acara ini menjadi langkah awal dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan setara.
(Dirhat)
