TrandSatu I Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon, Rufaji, mengusulkan pembentukan Dinas Kelautan dan Perikanan di Pemkot Cilegon sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan. Usulan ini disampaikan pada acara Penyerahan Bantuan Paket Sembako untuk 11 Pangkalan Nelayan terdampak cuaca ekstrem di Kota Cilegon, Minggu (29/12/2024), di salah satu kafe di Krakatau Junction.
Menurut Rufaji, nomenklatur baru ini penting untuk meningkatkan perhatian dan kebijakan yang lebih spesifik terhadap sektor kelautan dan perikanan, yang memiliki potensi besar di Cilegon.
“Dengan adanya dinas yang lebih jelas dan terfokus, kami berharap pengelolaan sumber daya alam, peningkatan kesejahteraan nelayan, serta pengembangan industri perikanan dapat berjalan lebih optimal,” ujar Rufaji.
Ia juga menambahkan, langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi masyarakat pesisir dan nelayan setempat.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan akan melakukan kajian mendalam terkait pembentukan Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di wilayah Cilegon, sekaligus memperkuat peran dinas dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Robinsar.
Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat nelayan serta memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami akan memastikan kebijakan yang diambil relevan dengan kebutuhan masyarakat nelayan dan mampu mendorong pengelolaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
(*/red)