TrandSatu I Pilkada Cilegon 2024 telah menghasilkan pemenang berdasarkan sistem quick count dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan pasangan Robinsar-Fajar unggul dengan selisih suara yang signifikan.
Dalam suasana Deklarasi Kemenangan yang digelar pasangan Robinsar – Fajar di ASA Sports Center, Rabu (27/11/2024) malam, turut hadir Tubagus Iman Aryadi, tokoh Partai Golkar yang juga mantan Walikota Cilegon dua periode.
Di momen itu, Tb Iman Ariyadi menyampaikan sejumlah pesan kepada calon terpilih maupun yang kalah di Pilkada.
Iman Aryadi mengapresiasi kedua pasangan lawan, Helldy-Alawi dan Isro-Uyun, atas kontribusi mereka selama masa kampanye.
Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei Indikator, pasangan Helldy-Alawi memperoleh 27,98% suara, sementara pasangan Isro-Uyun meraih 21,04%.
Untuk angka kemenangan yang siginifikan diraih oleh Robinsar-Fajar dengan perolehan 51,97℅ suara.
“Kalau menurut saya, selisihnya cukup jauh, jadi mudah-mudahan proses rekapitulasi manual nanti tidak ada masalah,” ujar Tb Iman kepada wartawan, Rabu (27/11/2024) malam.
Lebih lanjut, Iman juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Cilegon, terlepas dari hasil Pilkada.
“Membangun Cilegon itu nggak bisa hanya walikota dan wakil walikota saja, tetapi butuh kolaborasi dengan semua pihak. Saya kira Robinsar dan Fajar, dengan latar belakang mereka sebagai pengusaha dan pendidik, bisa merangkul berbagai kekuatan politik dan masyarakat,” tegasnya.
Tb Iman Ariyadi yang kini menjabat Ketua DPP Golkar Bidang Pendidikan dan Kesehatan itu juga mengingatkan bahwa dalam kompetisi politik, kalah dan menang adalah hal yang biasa.
“Ini kompetisi, ada kalah ada menang, ya kan? Bukan berarti Robinsar-Fajar jadi musuhan sama Helldy-Alawi atau Isro-Uyun. Enggak. Saya kira ke depannya lebih baik saling bekerjasama untuk kemajuan Cilegon,” tegas Iman.
Iman juga berharap Robinsar dapat menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh politik untuk melanjutkan program-program strategis bagi kota ini.
“Robinsar kan nanti banyak ngajak bicara Bu Ati, juga saya sendiri dan beberapa pihak lain. Kalau kolaborasi ini berjalan, saya yakin Cilegon akan jauh lebih cepat maju,” tambahnya.
Kepada pasangan calon yang tidak berhasil menang, Iman mengimbau agar tetap legowo dan mendukung pembangunan kota.
“Saya berharap kepada kedua pasangan yang kalah, ini kan kompetisi, bijaksana dalam politik itu penting. Artinya, kalau kalah bukan berarti berhenti berkontribusi. Kita tetap harus bersama-sama membangun Cilegon,” tutupnya.
(*/red)