Home / Bisnis / Ekonomi

Rabu, 11 September 2024 - 00:38 WIB

InJourney Airports: Era Baru Aviasi Indonesia Menuju Puncak

TrandSatu | Tanggal 9 September 2024 menandai babak baru dalam dunia penerbangan Indonesia dengan lahirnya PT Angkasa Pura Indonesia, yang dikenal juga dengan nama InJourney Airports.

Penggabungan megah antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi juga langkah strategis yang mengubah lanskap industri bandara di Tanah Air.

Dengan mengelola 37 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia, InJourney Airports menetapkan target ambisius untuk mencapai pendapatan sebesar Rp20,3 triliun hingga akhir tahun 2024.

Ambisi ini jelas tidak main-main, mencerminkan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di industri aviasi global.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi, menyatakan bahwa fokus utama perusahaan adalah mendorong pertumbuhan dari sisi komersial.

“Jadi target revenue tahun ini Rp20,3 triliun,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Target ini bukan hanya angka belaka, melainkan cerminan dari strategi yang matang dan harapan besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Lebih jauh, Faik menambahkan bahwa InJourney Airports juga menargetkan pencapaian EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar Rp9 triliun pada tahun ini.

Pencapaian ini akan menjadi indikator penting dari kesehatan finansial perusahaan dan kemampuannya untuk berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur serta layanan.

Dalam lima tahun ke depan, InJourney Airports menargetkan pendapatan tahunan mencapai Rp30 triliun. Ambisi ini menempatkan perusahaan pada jalur yang jelas untuk menjadi salah satu kekuatan dominan di industri bandara global.

Baca Juga  Rakorpusda Kemendagri, Review Pariwisata Prioritas

InJourney Airports Menjadi Pemain Utama di Kancah Global

Transformasi ini tidak hanya sekadar mempengaruhi pendapatan dan performa keuangan. Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan bahwa penggabungan ini telah menempatkan InJourney Airports sebagai operator bandara terbesar kelima di dunia.

“Syukur, Alhamdulillah kami sampaikan bahwa tepat di hari ini kita menjadi operator airport nomor 5 terbesar di dunia,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Posisi ini memberi InJourney Airports pengaruh besar dalam menetapkan standar global di industri bandara. Dengan penggabungan yang mengintegrasikan sumber daya dan keahlian dari AP I dan AP II, perusahaan kini berada di posisi yang kuat untuk bersaing di panggung internasional.

Setelah penggabungan, InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang mencapai 170 juta pada akhir tahun ini. Angka ini mencerminkan potensi besar dalam melayani lalu lintas udara yang terus berkembang dan memperkuat konektivitas antar daerah di Indonesia.

Visi jangka panjang InJourney Airports sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di seluruh negeri.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Indonesia.

 Faktor-Faktor yang Mendorong Potensi Aviasi Indonesia

Apa yang mendorong Indonesia untuk menjadi pasar utama dalam aviasi dan pariwisata? Ada beberapa faktor kunci yang memainkan peranan penting:

  1. Negara Kepulauan Terbesar di Dunia: Dengan ribuan pulau yang tersebar di nusantara, Indonesia menawarkan konektivitas yang vital bagi pertumbuhan industri aviasi.
  2. Populasi Besar di Asia Tenggara: Indonesia memiliki populasi yang besar, menciptakan basis pasar yang signifikan untuk perjalanan udara domestik dan internasional.
  3. Posisi Geografis yang Strategis: Terletak di jalur perdagangan utama, Indonesia merupakan titik persinggahan penting bagi penerbangan internasional.
  4. Keindahan Alam dan Budaya yang Beragam: Kekayaan alam dan budaya yang melimpah menarik wisatawan dari seluruh dunia.
  5. Sumber Daya Alam yang Melimpah: Potensi sumber daya alam memberikan peluang bagi pengembangan industri airfreight dan logistik.
Baca Juga  Justin Bieber Siap Rilis Album Baru Setelah Menjadi Ayah

Faktor-faktor ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan pariwisata, jumlah penumpang domestik dan internasional, serta cargo udara yang dikelola di Indonesia.

Langkah penggabungan ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di dalam negeri.

Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan, InJourney Airports diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan memberikan kontribusi besar terhadap sektor pariwisata di Indonesia.

Pemerintah dan InJourney Airports memiliki tujuan yang sama: menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama di dunia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan strategi yang jelas, Indonesia siap untuk memanfaatkan potensinya dan menghadapi tantangan dalam industri aviasi global.

Share :

Baca Juga

Kantor Pertanahan Kota Cilegon

Berita

Kantor Pertanahan Kota Cilegon Raih 12 Prestasi Gemilang 2024
libur bursa

Bisnis

Libur Bursa 2024-2025: Waktu Strategis untuk Investor
harga bbm hari ini

Bisnis

Harga BBM Hari Ini, Update Terbaru Desember 2024

Berita

Salurkan Pupuk di Taput, TPL Berikan Pupuk 3.750 Kg di Desa Aek Raja

Berita

Pengobatan Alternatif Modern Berbasis Digital, Aa Affan Dijuluki Palu Banten

Berita

2.277 Keluarga Pataruman Kembali Terima Bantuan Beras 10 Kg Tahap 3

Berita

Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus Membangun Kemitraan Bersama Menteri Sosial RI

Ekonomi

Kementerian ATR/BPN Terima Rekomendasi Ombudsman untuk Tata Kelola Sawit