TrandSatu | Jilbab Viral Di tengah hiruk-pikuk perayaan 17 Agustus yang dipenuhi dengan nuansa kebanggaan dan semangat nasionalisme, nama Gitapati Nuraini mendadak menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.
Sosok yang akrab dengan tampilan sebagai mayoret ini mendadak viral karena penampilannya yang dianggap kontroversial oleh banyak orang.
Dalam sebuah video yang tersebar luas di Instagram, Gitapati tampil dengan pakaian yang membuat banyak orang berdebat.
Jilbab Viral Mengundang Pro dan Kontra
Gitapati Nuraini, seorang mayoret yang tampil percaya diri di panggung, mengenakan jilbab kuning cerah dengan rok mini berwarna kuning biru belang.
Penampilan ini jelas menyita perhatian banyak orang, terutama karena pemilihan rok mini yang tampaknya bertentangan dengan norma berpakaian tradisional untuk sebuah perayaan seremonial.
Terlebih lagi, stoking hitam dan sepatu pantofel yang dipakainya tidak mampu menutupi bagian kaki hingga paha atas yang terlihat jelas.
Penampilan tersebut seakan memicu reaksi beragam dari penonton.
Di tengah keramaian, Gitapati tampak santai dan menikmati musik, bahkan tidak ragu untuk berjoget dan menari di atas panggung.
Sikapnya yang santai ini seolah menambah bahan bakar untuk diskusi dan kritik dari netizen.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @nenktainment menunjukkan Gitapati sebagai pusat perhatian, dengan penonton yang tampak menikmati aksi tersebut.
Namun, tidak sedikit pula komentar yang menunjukkan ketidakpuasan dan kemarahan. Berikut beberapa reaksi netizen yang tercermin dalam komentar-komentar tersebut:
- @ciciles73 menuliskan, “Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah????”. Ungkapan ini jelas menunjukkan kekagetan dan ketidakpuasan atas penampilan tersebut.
- @denzzz_77 melontarkan kritik kepada panitia acara dengan komentar, “Panitia ny gblokk ????????????”. Kritik ini menunjukkan bahwa ada yang merasa panitia tidak bijaksana dalam menentukan tata cara acara.
- @ri.sa25shiney menyebut penampilan Gitapati sebagai, “Memalukan !!”. Kritik ini menegaskan bahwa penampilan tersebut dianggap tidak pantas untuk sebuah acara resmi.
- @alfian_hanzarims menambahkan, “Sopan gak gitu?? Nanti dimarahin bu polisi loh”. Komentar ini menunjukkan kekhawatiran akan dampak hukum atau sanksi dari penampilan yang dianggap tidak sesuai.
- @papa.telanjor77__ mengungkapkan kekesalan, “Heran org2 sprti ini, ndk di pikir dlu ke sblm bertindak, atau mmg ud ndk ad otak nya????”. Ungkapan ini mencerminkan frustrasi terhadap keputusan berpakaian Gitapati.
- @winannto_eko menyimpulkan, “Nah itu gambaran cewek2 skrg, atas di tutup, bawah di umbar gratis, ada juga yg bayar ????”. Komentar ini menunjukkan pandangan negatif terhadap tren berpakaian yang dianggap tidak sesuai dengan norma.
Memahami Kontroversi dari Berbagai Perspektif
Kontroversi ini jelas mencerminkan perbedaan pandangan tentang cara berpakaian dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat kita.
Sementara sebagian orang mungkin melihat penampilan Gitapati sebagai ekspresi kreativitas dan keberanian, yang lain merasa bahwa penampilan tersebut tidak sesuai dengan konteks acara yang lebih formal.
Penampilan Gitapati sebagai mayoret dengan jilbab dan rok mini menimbulkan diskusi yang lebih luas tentang bagaimana fashion dan budaya dapat berinteraksi, serta bagaimana penampilan publik mempengaruhi persepsi masyarakat.
Adakah batasan dalam berkreasi dengan fashion di acara formal? Atau mungkin, ini hanya salah satu contoh bagaimana norma-norma dapat berubah seiring waktu?
Kesan yang Ditinggalkan
Apa pun sudut pandangnya, penampilan Gitapati Nuraini telah berhasil menciptakan momen yang tidak mudah dilupakan.
Kontroversi ini menunjukkan bagaimana penampilan publik dapat mempengaruhi opini dan mendapatkan perhatian luas, baik dalam bentuk pujian maupun kritik.
Di era digital ini, di mana setiap aksi dapat menjadi viral dalam sekejap, penting untuk memahami bahwa setiap tindakan publik bisa memicu reaksi beragam.
Sebagai penutup, kontroversi ini mungkin menjadi bahan refleksi bagi banyak orang tentang bagaimana kita menilai penampilan dan berinteraksi dengan norma sosial.
Terlepas dari pandangan masing-masing, Gitapati Nuraini telah membuat jejak yang akan diingat dalam konteks perayaan dan fashion.
Dengan segala kontroversi yang mengikutinya, satu hal yang jelas: dia telah berhasil mencuri perhatian banyak orang dan membuka ruang diskusi yang menarik.
Dikutip dari berbagai sumber dan pandangan penulis