TrandSatu | Ketua Komite Pemuda Se-Kota Cilegon (K2PSC), Samlawi Baralawe, mengungkapkan rencana ambisius untuk memajukan pemuda di wilayahnya dalam dua bulan mendatang.
Dalam upaya meningkatkan edukasi dan keterampilan, K2PSC akan melaksanakan kegiatan kaderisasi yang ditujukan untuk berbagi ilmu dan pengalaman antara pemuda senior dan junior, terutama para ketua pemuda di Cilegon.
Samlawi mengungkapkan tiga program utama yang akan diluncurkan. Pertama adalah pembangunan IT Center, sebuah inisiatif yang akan memfasilitasi pemuda dengan teknologi dan informasi di era digital saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mencari lokasi yang tepat untuk membangun IT Center ini agar pemuda bisa mengembangkan keterampilan di bidang teknologi,” ujarnya.
Program kedua adalah pembuatan laboratorium bahasa. Mengingat pentingnya kemampuan berbahasa di kota industri seperti Cilegon, laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bahasa pemuda untuk menghadapi dunia kerja yang semakin global.
Terakhir, Samlawi menekankan pentingnya dunia olahraga bagi pemuda. Setelah terjadinya penggusuran lapangan voli, K2PSC berkomitmen untuk membangun kembali fasilitas olahraga agar pemuda tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan positif.
Lebih lanjut, Samlawi menjelaskan alasan memilih program yang berorientasi pada tenaga kerja.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemuda untuk menciptakan konten digital, seperti di beberapa daerah lain yang telah sukses dengan kampung kreator. Ini merupakan peluang yang menjanjikan,” ujarnya.
Ia berharap agar program ini dapat mengurangi waktu pemuda yang dihabiskan untuk bermain game dan lebih berfokus pada pengembangan diri.
Samlawi juga mengapresiasi kerja keras pemuda yang telah mendukung program-program yang dijalankan selama masa kepemimpinannya.
Dengan harapan dapat melanjutkan program ini di tahun 2024, ia optimis semua pemuda di Cilegon bisa bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami percaya program-program ini akan membawa manfaat bagi semua pemuda dan komunitas di Cilegon,” tutupnya.
