Home / Berita / Tren Sosial Media

Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:19 WIB

Kasus Penembakan Perselingkuhan Fakta atau Hoak?

TrandSatu | Kasus Penembakan Perselingkuhan dalam beberapa hari terakhir, media sosial ramai memperbincangkan sebuah insiden yang melibatkan dugaan perselingkuhan dan penembakan di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Berita yang beredar mengklaim bahwa seorang istri dari seorang pejabat instansi diduga terlibat dalam hubungan dengan oknum dari instansi lain, dan kemudian terjadilah penembakan yang melibatkan suaminya pada tanggal 19 Agustus 2024. Namun, apakah berita ini benar adanya?

Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, akhirnya memberikan klarifikasi resmi yang menyanggah berita tersebut.

Letkol Inf Alzaki, sebagai komandan Kodim 1311/Morowali, memberikan penjelasan yang sangat jelas terkait pemberitaan yang tengah viral di media sosial.

Dalam klarifikasinya, beliau menegaskan bahwa tidak ada insiden yang seperti yang dilaporkan terjadi di wilayah Bahodopi maupun di bawah kewenangan Kodim 1311/Morowali.

Menurut Alzaki, berita yang beredar tersebut tidak berdasar dan merupakan informasi yang menyesatkan.

Baca Juga  Dindik Cilegon Alokasikan Rp15 Miliar untuk LKPD Gratis 2024

”Kami telah melakukan investigasi yang mendalam terkait informasi ini dan tidak menemukan adanya laporan atau kejadian seperti yang disebutkan,” kata Letkol Inf Alzaki dengan tegas. “Berita tersebut sepenuhnya tidak berdasar.”

 Asal Usul Video Viral Dugaan Kasus Penembakan Perselingkuhan

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa setelah melakukan penelusuran, pihaknya menemukan bahwa video yang sama pernah diberitakan oleh media asing.

Hal ini menandakan bahwa peristiwa yang ada dalam video tersebut kemungkinan besar terjadi di negara lain yang memiliki masalah serius dengan peredaran narkoba, bukan di Indonesia.

”Video tersebut bukan berasal dari Morowali, dan mungkin tidak terjadi di Indonesia sama sekali. Negara yang dimaksud memiliki permasalahan narkoba yang sangat serius,” ungkap Alzaki.

Menanggapi beredarnya berita palsu ini, Dandim Alzaki meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Beliau menekankan pentingnya konfirmasi terhadap berita yang belum jelas kebenarannya sebelum menyebarluaskannya ke publik.

Baca Juga  Perayaan Meriah HUT Kostrat di Kota Serang

”Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak menyebarluaskannya jika belum dipastikan kebenarannya,” ujar Letkol Inf Alzaki.

Dandim Letkol Inf Alzaki juga menegaskan komitmen TNI di wilayah Morowali untuk selalu bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Ini adalah bagian dari upaya memperkuat pertahanan wilayah secara menyeluruh, di mana seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam pemberdayaan wilayah pertahanan serta kekuatan pendukungnya.

”TNI di wilayah Morowali senantiasa siap untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap informasi yang beredar diklarifikasi dengan benar dan sesuai dengan fakta,” jelas Alzaki.

Share :

Baca Juga

Berita

Distribusi Beras Ketahanan Pangan di Kelurahan Kepuh

Berita

Warga Lumajang Terima Sertifikat Tanah dari Menteri ATR/BPN

Berita

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan atas Pelayanan Publik Terbaik

Berita

Deklarasi 46 Kabupaten/Kota Lengkap untuk Pembangunan

Berita

Polda Banten Tingkatkan Sinergi Pemberantasan Narkoba

Berita

Empat Pegawai Lapas Cilegon Terima Kenaikan Pangkat

Berita

Menteri ATR/BPN Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas

Tren Sosial Media

Gus Miftah Toyor Kepala Istri, Penjelasan Mengenai Video Viral