Trandsatu | Kebakaran yang melanda Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu malam (8/2) tidak mengganggu operasional kementerian dalam memberikan layanan pertanahan kepada masyarakat.
Kepala Biro Humas ATR/BPN, Harison Mocodompis, memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mempengaruhi fungsi utama kementerian.
“Sampai saat ini, kami masih dapat menjalankan tugas kami dengan normal. Yang terbakar hanyalah sebagian kecil ruang administrasi di Biro Humas,” ujar Harison dalam wawancara di acara Sindo Sore yang disiarkan langsung pada Minggu (9/2).
Menurut Harison, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan sekitar 20% dari keseluruhan area di ruangan tersebut. Namun, dampaknya tidak signifikan terhadap operasional kementerian. Ia juga menanggapi spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait kemungkinan kebakaran ini berkaitan dengan isu “pagar laut” yang tengah menjadi sorotan.
“Kami pastikan bahwa kebakaran ini tidak ada hubungannya dengan kasus pagar laut. Ruangan yang terbakar memang kecil dan tidak menyimpan data atau berkas terkait perkara apapun,” jelasnya.
Peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Polri juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu siang, yang dipimpin oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Harison mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan agar bersabar menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari Puslabfor Polri.