Home / Berita

Senin, 9 Desember 2024 - 14:56 WIB

Kerja Sama Pemerintah-NU Percepat Sertipikasi Tanah Wakaf

Trandsatu | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya percepatan sertipikasi tanah wakaf untuk melindungi dan memberikan kepastian hukum.

Menurutnya, sertipikasi ini juga akan mencegah sengketa dan konflik tanah wakaf serta memaksimalkan pemanfaatan tanah wakaf demi kemaslahatan umat.

Nusron Wahid menyampaikan hal ini setelah menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 25 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).

Baca Juga  Tragedi di Pantai Parangtritis: Empat Wisatawan Terseret Ombak

Kerja sama ini bertujuan mempercepat layanan pertanahan dan sertipikasi tanah wakaf milik perkumpulan NU.

Dalam tujuh tahun terakhir, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah mempercepat legalisasi aset, mencakup tanah masyarakat, Masyarakat Hukum Adat, tanah instansi, tanah BUMN/D/korporasi, dan tanah wakaf. Saat ini, jumlah tanah terdaftar telah mencapai 120 juta bidang.

Baca Juga  Serah Terima Jabatan Kapolda Banten: Sinergi dan Harapan Baru

Ketua PWNU Jabar, Juhadi Muhamad, menyambut baik kerja sama ini sebagai tanda sinergi antara pemerintah dan NU yang semakin kuat. Ia berharap kerja sama ini dapat menyelesaikan permasalahan terkait aset NU di Jawa Barat.

Share :

Baca Juga

Berita

Jabar Bergerak Bagikan 500 Kacamata Gratis

Berita

Bukti Komitmen Kepada Masyarakat, Lapas Cilegon Kembali Salurkan Paket Bantuan Sosial

Berita

ATR/BPN Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK

Berita

Merancang 15 Agenda Kegiatan di Hari Pers Nasional Provinsi Riau

Berita

Mengenal PAUD Desa Singa Jaya : Fokus Pada Kompetensi Profesional Guru

Berita

Pj Bupati Ciamis Buka FKP Rancangan Awal RKPD  Tahun 2026

Berita

Kementerian ATR/BPN dan Kementerian HAM Bahas Penataan Administrasi Pertanahan dengan Fokus HAM

Berita

Dugaan Pemicu Penyerangan Kantor MPW PP di Bandung Berujung 6 Orang Terluka