Trandsatu | Lamsel — Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membuka pintu selebar-lebarnya bagi sinergi dan kolaborasi strategis dalam pembangunan daerah. Hal ini tercermin dari audiensi yang dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung serta sejumlah perwakilan kontraktor, Kamis (17/4), di rumah dinas bupati.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menjadi momentum penting untuk menjajaki peluang kerja sama dalam percepatan pembangunan serta penguatan sektor ekonomi lokal.
Bupati Egi didampingi oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Penjabat Sekda Intji Indriati, serta beberapa kepala perangkat daerah yang terkait langsung dengan bidang investasi dan pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PSMTI Provinsi Lampung, Cristian Candra, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk turut serta dalam mendukung pembangunan di Lampung Selatan. Ia menegaskan, PSMTI siap menjadi jembatan antara pemerintah daerah dengan para investor, baik yang berasal dari jaringan internal mereka maupun dari kalangan PSMTI sendiri.
“Kami melihat Lampung Selatan memiliki potensi besar, terutama di bidang infrastruktur dan sektor ekonomi lainnya. Dengan letak yang strategis, kami percaya daerah ini sangat menjanjikan bagi investor,” ujar Cristian.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi atas komitmen PSMTI dan seluruh pihak yang hadir. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendukung penuh setiap inisiatif yang sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah sangat terbuka terhadap investasi yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan. Kami siap mempermudah proses bagi investor yang ingin berkontribusi di Lampung Selatan,” ungkap Egi.
Bupati Egi juga menekankan bahwa keterbukaan terhadap investasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi utama untuk mempercepat transformasi daerah menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah. Selama niatnya untuk memajukan Lampung Selatan, kami siap mendukung penuh,” tutupnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu membuka jalan bagi kerja sama konkret di masa mendatang, sekaligus menjadi cerminan semangat kolaboratif dalam membangun daerah yang tangguh secara ekonomi dan sosial.