Lewat Prosesi Ikrar Setia, Dua Narapidana Teroris Lapas Cilegon Kembali ke Pangkuan NKRI

- Publisher

Selasa, 19 November 2024 - 02:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TrandSatu I Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon hari ini menggelar acara ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diikuti oleh dua narapidana kasus terorisme. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan lanjutan, di mana kedua narapidana telah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku dari pemahaman radikal yang sebelumnya mereka anut.

Prosesi ikrar setia ini dilaksanakan di Aula Gedung 1 Lapas Kelas IIA Cilegon pada Senin (18/11/2024) pukul 09.00 WIB.

Kepala Lapas Cilegon,Yosafat Rizanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya momen ini sebagai bagian dari upaya deradikalisasi di lingkungan pemasyarakatan. “Kami berharap ikrar setia ini menjadi langkah awal yang nyata bagi para narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru sebagai warga negara yang taat dan berkontribusi positif,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2018.

“Dengan berlangsungnya ikrar setia ini, diharapkan semakin banyak narapidana yang mengikuti jejak serupa sebagai wujud komitmen mereka terhadap NKRI, “ungkapnya

Baca Juga  Komitmen Bersama Jadi Langkah Awal Lapas Cilegon Menuju Pelayanan Prima dan WBK

Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Satgas Banten, Polres Cilegon, Kodim Cilegon, Kementerian Agama Kota Cilegon, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilegon, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat struktural, staf Lapas, dan langsung dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten, Jalu Yuswa Panjang. Dalam kegiatan ini, tim panitia telah menyiapkan berbagai rangkaian acara, termasuk pembacaan doa, nyanyian lagu kebangsaan, serta pemberian bimbingan rohani.

(*/red)

Berita Terkait

Usulan Tambahan Anggaran Rp3,63 Triliun ATR/BPN untuk PTSL 2026
Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah
Wamen ATR Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM Lewat Kolaborasi Multipihak
Gema Muharram 1447 H,kp.Sentul RT 03/RW 03 Curug Kulon Adakan santunan anak yatim Tahunan.
Kementerian ATR/BPN Tegaskan: Tidak Ada Dasar Hukum untuk Menjual Pulau di Indonesia
KRAKATAU POSCO Raih Penghargaan PROPER Hijau, Bukti Nyata Industri Baja Ramah Lingkungan
Bupati Tangerang Sambut FRJ-RI, Komitmen Bangun Komunikasi Publik yang Transparan
Menteri ATR/BPN Tegaskan Kepemilikan Pulau Hanya untuk WNI, Bukan Asing
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:43 WIB

Usulan Tambahan Anggaran Rp3,63 Triliun ATR/BPN untuk PTSL 2026

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:30 WIB

Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:12 WIB

Wamen ATR Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM Lewat Kolaborasi Multipihak

Senin, 7 Juli 2025 - 15:16 WIB

Gema Muharram 1447 H,kp.Sentul RT 03/RW 03 Curug Kulon Adakan santunan anak yatim Tahunan.

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:16 WIB

Kementerian ATR/BPN Tegaskan: Tidak Ada Dasar Hukum untuk Menjual Pulau di Indonesia

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:24 WIB

KRAKATAU POSCO Raih Penghargaan PROPER Hijau, Bukti Nyata Industri Baja Ramah Lingkungan

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:46 WIB

Bupati Tangerang Sambut FRJ-RI, Komitmen Bangun Komunikasi Publik yang Transparan

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:13 WIB

Menteri ATR/BPN Tegaskan Kepemilikan Pulau Hanya untuk WNI, Bukan Asing

Berita Terbaru

Berita

Pemulihan Tesso Nilo: 400 SHM Dievaluasi Pemerintah

Kamis, 10 Jul 2025 - 06:30 WIB