Mengupas Jalan Perjuangan Herman Fernandez Dari Banten

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TrandSatu l Focus Grup Discusion (FGD) dengan mengusung tema Herman Fenandes dari perlawanan bawah tanah di Bayah hingga gugur di Yogyakarta yang menghadirkan narasumber dari tokoh pers nasional dan juga peneliti sejarah, digelar di Hotel Aston Serang, Senin (21/10-24)

Diskusi terbatas yg diprakarsai oleh Pokja konstituen Dewan Pers Banten, yaitu PWI, SMSI dan SPS tersebut di awali dengan penghantar yang di sampaikan oleh Ketua SMSI Banten Lesman Bangun dan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra.

Pada kesempatan tersebut, Thomas B Ataladjar penulis buku dan peneliti sejarah memaparkan bahwa perjuangan Herman Yosep Fernandez diawali dari Kecamatan Bayah saat menjadi pekerja pertambangan di Bayah.

“Saat bekerja di pertambangan batubara di Bayah bertemu dengan Tan Malaka dan mengumpulkan uang untuk pembiayaan pendidikan rekannya di Yogyakarta,” papar Thomas Selalu penulis Buku biografi Herman yosep Fernandez.

Ditempat yang sama, Kepala Diskomsantik Banten Nana Suryana mewakili Pj Gubernur Banten mengatakan, pers harus menyajikan berita yang benar untuk meluruskan sejarah.

Ketua Forum Masyarakat Indonesia Emas, Yohanes Handoyo Budi Sejati yang menjadi salah satu narasumber menjelaskan bangsa yang besar bangsa yang bisa menghargai sejarah.

” Kita harus menghargai orang-orang yang sudah berjuang untuk perubahan, dan kita dari masyarakat yang akan meminta kepada pemerintah untuk menganugrahi pahlawan nasional untuk Herman Fernandez,” pungkasnya.

Baca Juga  Ratusan Wartawan Bawa Poster Kecaman Terhadap Konglomerasi Media di Refleksi HPN 2025

Sementara itu Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Firdaus mengatakan, bahwa Banten merupakan daerah yang sangat toleransi terhadap perbedaan keyakinan, meski Banten daerah yang Islami.

“Keberadaan Herman Fernandez yang seorang misionaris tapi bisa di Terima di Banten yang dikenal sebagai daerah yang islami, ini sungguh luarbiasa dan menunjukkan bahwa Banten daerah yang toleran,” paparnya.

Sedangkan Ketua Umum PWI Pusat Zulmansah Sekedang menekankan peran pers yang diamankan dalam UU no 40 tahun 99 tentang Pers diantaranya adalah memberikan Edukasi kepada masyarakat.

“Teman-teman mari kita terus mempublikasikan perjuangan Herman Fernandez untuk menjadi pahlawan nasional,” ungkap Zulmansyah.

(red)

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Dorong Kepala Daerah Riau Ajak Warga Perbarui Data Pertanahan
Pemkab Lampung Selatan Peringati Hari Kartini dengan Apel Khidmat
Kompolnas RI Dorong Penyamaan Persepsi untuk Tekan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
DPRD Cilegon Bentuk Pansus Raperda Anti Narkotika
Lampung Selatan Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional
Warga Rawa Arum Gelar Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Situ Arum
Banjir Rendam Permukiman di Kalianda, Warga Dievakuasi di Tengah Hujan Deras
Lampung Selatan Buka Peluang Investasi Lewat Audiensi PSMTI
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:48 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Kepala Daerah Riau Ajak Warga Perbarui Data Pertanahan

Selasa, 22 April 2025 - 09:30 WIB

Pemkab Lampung Selatan Peringati Hari Kartini dengan Apel Khidmat

Senin, 21 April 2025 - 19:05 WIB

Kompolnas RI Dorong Penyamaan Persepsi untuk Tekan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Senin, 21 April 2025 - 15:07 WIB

DPRD Cilegon Bentuk Pansus Raperda Anti Narkotika

Senin, 21 April 2025 - 09:16 WIB

Lampung Selatan Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional

Minggu, 20 April 2025 - 11:22 WIB

Warga Rawa Arum Gelar Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Situ Arum

Minggu, 20 April 2025 - 07:28 WIB

Banjir Rendam Permukiman di Kalianda, Warga Dievakuasi di Tengah Hujan Deras

Sabtu, 19 April 2025 - 22:59 WIB

Lampung Selatan Buka Peluang Investasi Lewat Audiensi PSMTI

Berita Terbaru

Ekonomi

Gubernur Ajak Pelaku Usaha Cilegon Manfaatkan Bank Banten

Sabtu, 26 Apr 2025 - 10:14 WIB

Gaya Hidup

Cilegon Gelar Royale Wedding Festival 2025

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:59 WIB