Ngabuburit,Tradisi Menunggu Berbuka Puasa

Minggu, 2 Maret 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iloustrasi

Iloustrasi

Trandsatu | Ngabuburit pada Bulan Ramadhan adalah momen yang penuh berkah dan tradisi, salah satunya adalah ngabuburit, kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu menjelang buka puasa.

Ngabuburit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas masyarakat Indonesia setiap bulan puasa, meskipun asal-usul tradisi ini ternyata lebih luas dari yang kita kira.

Makna Kata Ngabuburit?

Kata “ngabuburit” berasal dari bahasa Sunda, yang secara harfiah berarti “jalan-jalan menunggu waktu sore” atau lebih tepatnya, waktu menjelang berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kamus Sunda-Indonesia yang diterbitkan oleh Kemendikbud pada 1985, kata “burit” berarti “senja”, dan “ngabuburit” digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan orang-orang ketika menunggu waktu berbuka puasa, terutama di bulan Ramadhan.

Seiring waktu, kata ini diserap menjadi bagian dari bahasa Indonesia dan kini resmi tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Baca Juga  ASDP Catat Kinerja Positif Selama Angkutan Lebaran 2025, Meningkat 10,5 Persen

Meskipun ngabuburit dikenal sebagai tradisi khas Indonesia, fenomena serupa ternyata ada di banyak negara dengan mayoritas Muslim. Profesor Heddy Shri Ahimsa-Putra, seorang Guru Besar Antropologi Budaya dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bahwa kegiatan menunggu waktu berbuka adalah respons umum umat Muslim yang ada di banyak negara.

Hal ini menunjukkan bahwa ngabuburit bukan hanya tradisi yang ada di Indonesia, meski di Nusantara aktivitas ini sangat populer.

“Tujuannya jelas, untuk menunggu waktu berbuka puasa, dan itu bisa ditemukan di banyak negara dengan mayoritas umat Islam. Jadi, bukan hanya di Indonesia,” ujar Heddy.

Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai kapan tepatnya ngabuburit dimulai, kebiasaan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Di Bandung, Jawa Barat, misalnya, tradisi ngabuburit sudah dikenal sejak dekade 1950-an, di mana masyarakat biasa berkumpul di kawasan Alun-alun Bandung menjelang waktu berbuka puasa.

Baca Juga  Penemuan Mayat WNA di Pantai Anyer

Pada zaman dahulu, kegiatan ini sering dilakukan dengan cara berkumpul dan berbincang bersama, berziarah, atau sekadar berjalan-jalan menikmati udara senja. Bahkan, dengan perkembangan zaman dan teknologi, ngabuburit kini juga bisa dilakukan dengan menonton televisi atau streaming acara favorit sebagai hiburan menunggu berbuka puasa.

Walaupun pandemi sempat membatasi banyak kegiatan sosial, tetap bertahan dan beradaptasi. Pada masa-masa tersebut, masyarakat tetap mencari cara untuk mengisi waktu menjelang berbuka, meskipun harus mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.

Saat ini, juga sering kali dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti berbagi takjil, berolahraga ringan, atau bahkan kegiatan kreatif lainnya, yang menjadikan tradisi ini semakin kaya dan beragam.

Dikutip dari laman CNN

Berita Terkait

Cilegon Gelar Royale Wedding Festival 2025
BNNK Lamsel Dorong Sinergi Daerah Wujudkan Kota Tanggap Narkoba
Serukan Aksi Bersih Lingkungan Cegah DBD
MAN 2 Cilegon Ambil Bagian dalam Gerakan 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI
ASDP Pastikan Kelancaran Arus Balik Long Weekend Paskah 2025 di Jalur Penyeberangan Utama
Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon
DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus
Hangat dan Haru, Suhaemi Rayakan Ultah ke-59 Bersama PAC BPPKB se-Kota Cilegon dan Ormas LKPK
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 08:59 WIB

Cilegon Gelar Royale Wedding Festival 2025

Jumat, 25 April 2025 - 15:57 WIB

BNNK Lamsel Dorong Sinergi Daerah Wujudkan Kota Tanggap Narkoba

Rabu, 23 April 2025 - 08:28 WIB

Serukan Aksi Bersih Lingkungan Cegah DBD

Selasa, 22 April 2025 - 15:28 WIB

MAN 2 Cilegon Ambil Bagian dalam Gerakan 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI

Minggu, 20 April 2025 - 21:06 WIB

ASDP Pastikan Kelancaran Arus Balik Long Weekend Paskah 2025 di Jalur Penyeberangan Utama

Selasa, 15 April 2025 - 21:30 WIB

Gelar Halal Bihalal, Ketua INSA Banten: Siap Kolaborasi dengan ISAA Demi Kemajuan Maritim Cilegon

Minggu, 13 April 2025 - 14:25 WIB

DPP Jargon Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi Pengurus

Selasa, 8 April 2025 - 23:39 WIB

Hangat dan Haru, Suhaemi Rayakan Ultah ke-59 Bersama PAC BPPKB se-Kota Cilegon dan Ormas LKPK

Berita Terbaru

Ekonomi

Gubernur Ajak Pelaku Usaha Cilegon Manfaatkan Bank Banten

Sabtu, 26 Apr 2025 - 10:14 WIB

Gaya Hidup

Cilegon Gelar Royale Wedding Festival 2025

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:59 WIB