Trandsatu |19 Agustus 2024 , Pelatihan Pengurusan Jenazah di Cilegon di gelar di Aula Diskominfo, Kota Cilegon. Acara ini adalah Pelatihan Pengurusan Jenazah Tingkat Kota Cilegon yang diadakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
Mengapa Pelatihan Pelatihan Pengurusan Jenazah di Cilegon Ini Penting?
Kematian adalah salah satu kenyataan hidup yang tak dapat dihindari. Menyadari hal ini, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menggarisbawahi pentingnya keberadaan tenaga ahli dalam pengurusan jenazah.
“Kematian adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, sehingga penting bagi kita memiliki tenaga-tenaga khusus yang terampil dalam menangani jenazah,” jelas Helldy.
Dalam sambutannya, Helldy mengingatkan kembali tentang bagaimana Rasulullah SAW memberikan panduan lengkap mengenai pengurusan jenazah. Panduan ini meliputi segala aspek, dari mulai memandikan jenazah hingga proses penguburan.
“Proses ini membutuhkan pengetahuan mendalam dan keberanian. Kami berharap akan ada lebih banyak generasi muda yang terlibat dalam profesi ini,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Cilegon tidak hanya menyelenggarakan pelatihan tetapi juga memberikan bantuan finansial langsung kepada petugas pengurusan jenazah di seluruh kota.
Lembaga Baznas turut berperan dalam memberikan bantuan ini dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan tugas mulia ini.
“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan tugas mulia ini,” ujar Helldy.
Asda I Kota Cilegon, Tatang Muftadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 170 pengurus jenazah yang terdiri dari empat orang per kelurahan se-Kota Cilegon.
“Pada 17 Agustus 2024 lalu, kami juga telah meluncurkan buku panduan pengurusan jenazah yang akan dibagikan kepada lembaga masjid, masyarakat, dan sekolah-sekolah,” kata Tatang.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengurusan jenazah dan mendorong regenerasi di kalangan muda. Dengan adanya buku panduan baru, diharapkan petugas jenazah dapat lebih memahami dan melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Kepala Bagian Kesra Kota Cilegon, Rahmatullah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon, KH Zubaidi Ahyani, dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah, turut memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta pelatihan.
Kehadiran mereka semakin menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani urusan jenazah dengan baik dan benar.