Trandsatu | Lamsel – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menginisiasi program Operasi Pasar Murah (OPM) guna membantu masyarakat dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini menyasar seluruh kecamatan di wilayah tersebut, dan pada Senin (10/3/2025), dua lokasi menjadi titik pelaksanaan yakni Lapangan Galek di Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, serta Dusun Way Baka, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang begitu tinggi. Warga dari berbagai kalangan terlihat memadati lokasi pasar sejak pagi hari. Mereka datang untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga bersubsidi, yang dinilai sangat membantu, khususnya di tengah naiknya kebutuhan selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga serta memastikan ketersediaan pasokan pangan di daerah.
“Tujuan utama kami adalah menekan fluktuasi harga bahan pokok dan memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang wajar. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” ujar Hendra.
Ia menambahkan, Operasi Pasar Murah ini telah menjadi agenda rutin setiap tahun dan tahun ini kembali digelar secara serentak dan bergilir di seluruh kecamatan selama Ramadan.
Pasar murah tersebut menyediakan berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah, gula pasir, hingga gas elpiji 3 kilogram. Kegiatan ini juga melibatkan kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pelaku usaha lokal.
Di antara mitra yang turut berpartisipasi adalah Perum Bulog, CV Bumi Waras, PTPN VII, PT Domus Jaya, hingga pelaku UMKM dan koperasi seperti Koperasi Alam Kargo. Selain itu, perusahaan nasional seperti PT Sinar Mas, PT Anugerah Pangan Sari, serta Perusahaan Dagang Indonesia juga turut mendukung program ini.
Langkah Pemkab Lampung Selatan ini mendapat apresiasi dari warga. Selain membantu menekan pengeluaran rumah tangga, pasar murah ini dinilai menjadi bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang Idulfitri.
Dengan adanya kerja sama lintas sektor dan komitmen pemerintah yang kuat, pasar murah ini diharapkan tidak hanya mampu menstabilkan harga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi lokal di tengah tantangan inflasi dan gejolak pasar global.