TrandSatu | Sabtu, 10 Agustus 2024 – Lukman, yang menjabat sebagai Ketua PGRI Kecamatan Grogol, menyoroti pentingnya program transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).
Dalam pernyataannya, Lukman menggarisbawahi perlunya persiapan yang matang agar anak-anak TK tidak kaget saat memulai pendidikan formal di SDN.
“Sudah dua tahun berjalan, biar anak TK ke SDN tidak kaget jangan seperti dulu masuk sekolah dasar langsung nulis dan berhitung (calistung),” ujar Lukman dengan tegas.
Ia juga mengusulkan untuk memindahkan guru-guru PKKK dan PNS ke SDN agar program transisi ini dapat berjalan lebih efektif. Menurutnya, keberadaan guru-guru yang sudah terbiasa dengan program PAUD dapat memperlancar adaptasi anak-anak ke lingkungan belajar SD.
Pendapat Lukman mendapat dukungan dari Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd, yang merupakan Dindik Kota Cilegon. Menurutnya, program transisi ini masih perlu disosialisasikan secara lebih merata di semua sekolah.
“Kadang kita tidak memikirkan perubahan drastis yang dialami anak-anak dari PAUD ke SD, di mana mereka harus belajar membaca, menulis, dan menghitung secara mendadak,” ungkap Heni Anita.
Ia menegaskan perlunya kesiapan dari para guru dan kepala sekolah di awal tahun ajaran untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran, sehingga proses transisi ini dapat berjalan lebih mulus dan menyenangkan bagi para siswa.
Dihadiri Walikota Cilegon, Helldy Agustian serta adanya dukungan dari para stakeholder seperti Lukman dan Heni Anita, diharapkan program transisi dari PAUD ke SD dapat diperkuat dan dinikmati oleh seluruh siswa dengan baik.