TrandSatu | Persebaya Surabaya mengukir kemenangan meyakinkan 2-0 atas Persik Kediri dalam pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (4/8/2024) petang. Kemenangan ini menjadi tanda peringatan bagi lawan-lawan yang akan dihadapi Persebaya di kompetisi mendatang.
Gol Pembuka yang Tak Terduga
Pertandingan dimulai dengan intensitas yang cukup tinggi. Persebaya, yang tampil sebagai tuan rumah, langsung mengancam pertahanan Persik Kediri. Pada menit ke-14, Persebaya berhasil memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri Brendon Lucas. Gol ini bermula dari tandukan keras Flavio Silva yang mengarah ke gawang Persik. Bola yang seharusnya menjadi ancaman bagi gawang Persik malah membentur tubuh Brendon Lucas dan meluncur masuk ke gawangnya sendiri. Kejadian ini menunjukkan betapa perubahannya dalam sekejap bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.
Pengenduran Tempo Permainan
Setelah berhasil unggul 1-0, Persebaya seakan mengendurkan tempo permainan. Mereka memberi kebebasan lebih kepada Persik Kediri untuk menguasai bola di area pertahanan mereka. Strategi ini tampaknya untuk mengatur ritme permainan dan mempersiapkan serangan balik. Di lini depan, Persebaya hanya menyisakan Flavio Silva dan Bruno Moreira, sementara Malik Risaldi lebih banyak berperan di lini bawah untuk memperkuat pertahanan.
Meskipun Persik Kediri berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, upaya mereka selalu terbentur oleh solidnya pertahanan Persebaya. Tempo permainan Persebaya tetap lambat hingga penghujung babak pertama. Terlihat ada kekurangan komunikasi antara lini tengah dan lini depan Persebaya, yang seringkali menyebabkan bola-bola dari Francisco Rivera kepada Flavio Silva maupun Bruno Silva terputus oleh pertahanan Persik.
Babak Kedua: Persebaya Tampil Lebih Agresif
Memasuki babak kedua, Persebaya tampak lebih agresif dan bersemangat untuk menambah keunggulan. Bruno Moreira dan kawan-kawan langsung menggempur pertahanan Persik Kediri dengan berbagai serangan. Meskipun demikian, usaha mereka sering kali menemui jalan buntu. Flavio Silva, yang menjadi ujung tombak utama, tertekan oleh disiplin ketat dari barisan belakang Persik, sehingga kesulitan dalam mencari celah untuk mencetak gol.
Persebaya akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-82 melalui eksekusi penalti oleh Bruno Moreira. Wasit memberikan hadiah penalti setelah salah seorang pemain Persik Kediri melakukan handsball di area kotak penalti. Eksekusi penalti yang tenang dan terukur oleh Bruno Moreira menambah keunggulan Persebaya dan menegaskan dominasi mereka dalam pertandingan ini.
Peluang Persik Kediri yang Terbuang
Walaupun Persebaya mengendalikan permainan, Persik Kediri masih memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, peluang tersebut digagalkan oleh mistar gawang Persebaya yang menjaga agar skor tetap 2-0. Upaya Persik Kediri untuk mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil hingga pertandingan berakhir.