TrandSatu | Stadion Gelora Bung Tomo kembali menjadi saksi pertarungan sengit di pekan pertama Liga 1 2024-2025. Pada Minggu (11/8/2024), Persebaya Surabaya berhasil menaklukkan PSS Sleman dengan skor tipis 1-0. Meski hanya satu gol, pertandingan ini menyuguhkan drama dan tensi tinggi yang memikat perhatian para penonton.
Dominasi Persebaya di Babak Pertama
Sejak kick-off, Persebaya langsung menunjukkan dominasinya. Baru empat menit pertandingan berjalan, Flavio Silva sudah membuat publik tuan rumah berdecak kagum. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti sempat membuat kiper PSS Sleman, Alan Jose, harus bekerja keras. Dengan refleks yang memukau, Alan Jose mampu menepis bola yang mengarah ke gawangnya.
Belum puas dengan peluang tersebut, Flavio Silva kembali menebar ancaman pada menit ke-16. Kali ini, ia memanfaatkan umpan dari sisi lapangan dengan tandukan keras. Namun, sayangnya, bola hasil tandukannya masih melebar tipis di atas gawang PSS.
Upaya Persebaya semakin mengancam ketika Francisco Rivera mengambil tendangan bebas pada menit ke-22. Bola hasil tendangannya sempat mengenai pemain PSS sebelum membentur tiang gawang. Seolah belum puas, Persebaya terus menggedor pertahanan lawan. Pada menit ke-44, Ricky Cawor melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi bola yang dilepasnya terlalu lemah dan mudah diamankan oleh kiper Ernando Ari.
Dengan skor 0-0, babak pertama pun berakhir. Meski Persebaya menguasai permainan, mereka belum berhasil memecah kebuntuan.
PSS Sleman Mengancam di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSS Sleman mencoba bangkit. Mereka mengambil alih penguasaan bola dan mulai menekan pertahanan Persebaya. Salah satu peluang emas PSS terjadi pada menit ke-53 ketika Hokky Caraka mendapatkan bola hasil tepisan Ernando Ari. Namun, sepakan Hokky Caraka masih melebar ke sisi kiri gawang Persebaya, membuat peluang tersebut menjadi sia-sia.
Keputusan kontroversial VAR menjadi sorotan pada menit ke-59. Wasit memeriksa tayangan ulang setelah dugaan handsball yang dilakukan Hokky Caraka di kotak penalti. Bola yang mengenai tangan Hokky Caraka jelas terlihat dalam tayangan ulang, namun wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Persebaya. Keputusan ini sempat memicu protes dari para pemain dan pendukung Persebaya.
Gol Penentu dari Bruno Moreira
Menjelang pertengahan babak kedua, pada menit ke-75, Persebaya akhirnya memecahkan kebuntuan melalui hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah salah satu pemain PSS melakukan pelanggaran di area terlarang. Bruno Moreira, sang kapten Persebaya, menjadi eksekutor penalti. Dengan ketenangan dan presisi tinggi, sepakan Bruno menghujam masuk ke sisi kanan gawang PSS Sleman, membawa Persebaya unggul 1-0.
Gol tersebut terbukti menjadi penentu kemenangan bagi Persebaya. Meskipun PSS Sleman mencoba membalas serangan di sisa waktu pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Susunan Pemain dan Strategi
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim pada pertandingan tersebut:
Persebaya Surabaya
– Kiper: 21-Ernando Ari
– Pertahanan:2-Arief Catur, 3-Ardi Idrus, 6-Gilson Costa (Andre Oktaviansah-82′), 7-Francisco Rivera
– Gelandang: 10-Bruno Moreira, 15-Slavko Damjanovic, 17-Flavio Silva, 23-Kadek Raditya
– Penyerang: 28-Alfan Suaib (Kasim Botan-46′), 74-Mohammed Rashid
Pelatih: Paul Munster
PSS Sleman
– Kiper: 12-Alan Jose
– Pertahanan: 4-Cleberson, 7-Chang Jin Moon (Danilo-81′), 9-Hokky Caraka (Irkham Mila-81′), 10-Ricky Cawor (Nicolao Dumitru-61′)
– Gelandang: 11-Gustavo Tocantins, 17-Ofosu-Ayeh, 19-Fachruddin Aryanto, 23-Kim Jeffrey Kurniawan (Wahyudi Hamisi-90+3′)
– Penyerang: 77-Paulo Sitanggang, 96-Abduh Lestaluhu (Figo-90+3′)
Pelatih: Wagner Agusto Lopes