TrandSatu I Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon menggelar kegiatan Leadership Basic Training (LBT) yang berlangsung mulai Kamis, 26 Desember 2024 hingga 30 Desember 2024.
Acara pembukaan dilaksanakan di Aula DPRD Kota Cilegon pada pukul 08.00 pagi, sementara pelatihan berlangsung di SMK Muhammadiyah Cilegon hingga 30 Desember 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 38 pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlansung selama 5 hari itu resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon, Ismatullah, yang juga merupakan keluarga besar PII.
Dalam sambutannya, Ismatullah menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan ini.
“Sebagai generasi muda, sudah seharusnya kalian bergabung dalam PII. Organisasi ini tidak hanya mengajarkan tentang kepemimpinan, tetapi juga nilai-nilai Islami yang akan menjadi bekal kalian untuk masa depan,” ujar Ismat, Kamis (26/12/2024).
Ketua Umum PD PII Kota Cilegon, Adi Gustiadi, turut memberikan pesan inspiratif dalam pembukaan acara tersebut.
“Leadership Basic Training adalah salah satu upaya kami untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda yang memiliki karakter, integritas, dan wawasan global. Saya harap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” ungkap Adi Gustiadi yang kerap disapa Gusti.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC), Fadhil, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran persiapan kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur dapat mengadakan LBT dengan antusiasme peserta yang luar biasa. Dengan pelatihan ini, kami ingin membentuk pelajar yang tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Fadhil.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, seperti penguatan aqidah, kepemimpinan Islami, manajemen organisasi, hingga pengembangan karakter dan beberapa materi lainnya.
Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan melakukan simulasi kepemimpinan.
Salah satu peserta, Adi Muhammad Al Fatih siswa kelas 1 dari salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Cilegon, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Saya merasa sangat beruntung bisa ikut kegiatan ini. Dan saya yakin ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan saya sebagai pemimpin,” tutur Adi.
(*/red)
