Rapat Koordinasi Reforma Agraria Banten Tingkatkan Kesejahteraan

- Publisher

Senin, 25 November 2024 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trandsatu | Untuk mempercepat pelaksanaan reforma agraria di Provinsi Banten, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder pada Rabu, 20 November 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas perencanaan pengembangan kampung Reforma Agraria yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Rapat dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Banten, Fahmi, yang juga menjabat Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan BPN Provinsi Banten.

ADVERTISEMENT

 width=

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam laporannya, Fahmi menyampaikan bahwa agenda utama rapat kali ini adalah pembahasan masterplan pengembangan kampung Reforma Agraria yang mencakup dua kabupaten tersebut.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Sudaryanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya penataan aset dan akses sebagai bagian dari reforma agraria.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari reforma agraria adalah memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terkait hak atas tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Pesawat Azerbaijan Airlines Diduga Ditembak Rusia

Namun, Sudaryanto juga mengingatkan, seringkali tanah yang sudah diberikan sertifikat malah dijual kepada pihak lain, yang menghambat upaya meningkatkan kesejahteraan.

Oleh karena itu, penataan akses dan pemberdayaan menjadi langkah penting agar masyarakat dapat memanfaatkan tanah tersebut secara optimal.

“Pemberdayaan masyarakat setelah mendapatkan sertifikat tanah sangat penting. Harapannya, mereka bisa mengelola tanah tersebut dengan baik. Stakeholder terkait, seperti dinas koperasi, bisa membantu membentuk koperasi, dinas pertanian dapat menyediakan bibit yang sesuai, dan instansi terkait lainnya bisa memberikan dukungan untuk pengolahan dan pemasaran hasil pertanian,” ujar Sudaryanto.

Selain itu, Sudaryanto juga menyampaikan bahwa tanah yang sudah digarap tidak hanya untuk pertanian, tetapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lain, seperti pembangunan sirkuit balap.

Menurutnya, keberadaan sirkuit balap dapat mendorong perekonomian lokal, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menarik perhatian event nasional dan internasional.

Untuk mengatasi masalah penjualan sertifikat tanah yang tidak sesuai dengan tujuan reforma agraria, BPN berencana menerbitkan hak milik komunal atau berkelompok.

Baca Juga  Percepatan Layanan Publik, Wamen ATR BPN Bahas Solusi di Sulawesi Tengah

Dengan sistem ini, tanah tidak bisa dijual secara individu tanpa kesepakatan bersama, yang diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan dan memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

“Ini adalah langkah untuk memastikan negara hadir untuk kesejahteraan rakyat. Dengan sinergi antara semua pihak, kita berharap reforma agraria dapat benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengentaskan kemiskinan,” tambah Sudaryanto.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Asisten Daerah II Provinsi Banten, Kepala Biro Hukum Provinsi Banten, Forkopimda Provinsi Banten, serta perwakilan dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Beberapa tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Banten, PT Bantam Preanger, Lembaga Masyarakat Kompas, dan para Camat lokasi Reforma Agraria turut hadir baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara BPN, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, diharapkan pelaksanaan reforma agraria di Provinsi Banten dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Peningkatan Jalan Betonisasi Kp.Medang lestari Mengutamakan Kualitas.
Peningkatan Jalan dilingkungan RW 20, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua di apresiasi warga.
Proyek LANDLAB Resmi Dimulai, Gandeng JICA Tingkatkan Kebijakan Pertanahan RI
Wibowo Budi Utomo Maju sebagai Bakal Calon Ketua RW 04 Desa Serdang Wetan.
Bupati Lampung Selatan Tinjau Jalan Rusak di Sabah Balau
Menteri ATR/BPN Dorong Alumni STPN Jadi Garda Depan Reformasi Agraria
Giat Patroli Antisipasi Premanisme, Polres Metro Tangerang Kota Amankan 34 yang diduga Preman.
Bus Wisata Rombongan Warga Citereup Terguling di Pandeglang, 7 Orang Luka Berat
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:35 WIB

Peningkatan Jalan Betonisasi Kp.Medang lestari Mengutamakan Kualitas.

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Peningkatan Jalan dilingkungan RW 20, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua di apresiasi warga.

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:14 WIB

Wibowo Budi Utomo Maju sebagai Bakal Calon Ketua RW 04 Desa Serdang Wetan.

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:35 WIB

Bupati Lampung Selatan Tinjau Jalan Rusak di Sabah Balau

Senin, 12 Mei 2025 - 22:35 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Alumni STPN Jadi Garda Depan Reformasi Agraria

Senin, 12 Mei 2025 - 19:33 WIB

Giat Patroli Antisipasi Premanisme, Polres Metro Tangerang Kota Amankan 34 yang diduga Preman.

Senin, 12 Mei 2025 - 13:19 WIB

Bus Wisata Rombongan Warga Citereup Terguling di Pandeglang, 7 Orang Luka Berat

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:10 WIB

Polresta Tangerang Bersama Pokdarkamtibmas Brantas Aksi Premanisme

Berita Terbaru

Gaya Hidup

DPK Cilegon Rayakan HUT ke-18 Penuh Semangat

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:43 WIB

Gaya Hidup

Perayaan Ulang Tahun Staf Dinkes Cilegon Penuh Keakraban

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:03 WIB