Home / Berita / Politik

Rabu, 31 Juli 2024 - 05:05 WIB

Ratu Dewa: Menuju Kursi Wali Kota Palembang

TrandSatu | Palembang tengah bersiap menghadapi Pilkada 2024 dengan berbagai pasangan calon yang mulai mendeklarasikan diri. Prima Salam, bakal calon Wakil Wali Kota Palembang, menyatakan bahwa ia dan Ratu Dewa, bakal calon Wali Kota, akan segera mengadakan deklarasi resmi. “Bismillah, kita segera menyusul (deklarasi),” kata Prima Salam dengan penuh semangat pada Sabtu (27/7).

Deklarasi ini menjadi langkah strategis bagi Prima Salam dan Ratu Dewa dalam memperkuat posisi mereka di tengah persaingan Pilkada. Pasangan Yudha Pratomo Mahyudin (YPM) dan Baharuddin telah lebih dulu mendeklarasikan diri di bawah Jembatan Ampera, Palembang. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan PKS ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memenangkan Pilkada yang akan datang.

 Tantangan dan Strategi Koalisi

Prima Salam, yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, masih merahasiakan waktu dan tempat deklarasi mereka. Meskipun demikian, langkah ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing dengan pasangan Yudha-Bahar yang sudah lebih dulu mendapatkan perhatian publik.

Baca Juga  Menteri ATR/BPN Tinjau Manipulasi Sertipikat Tanah di Bekasi

Menurut pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr. M Husni Tamrin, pasangan Yudha-Bahar memiliki modal politik yang kuat, berkat dukungan dari dua partai besar, Demokrat dan PKS. “Pasangan ini jelas perlu diperhitungkan karena memiliki modal yang cukup,” ujar Husni.

Sementara itu, Ratu Dewa dan Prima Salam baru mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra yang memiliki 8 kursi di DPRD Palembang. Mereka perlu membentuk koalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat minimal 10 kursi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan ini, namun juga membuka peluang untuk membangun koalisi yang solid.

 Fitrianti Agustinda dan Arie Wijaya: Potensi Pasangan Baru

Di sisi lain, mantan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, juga sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilkada. Fitrianti, yang kini memimpin DPC Partai NasDem Palembang, dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua DPC Partai Hanura, Arie Wijaya. NasDem memiliki 9 kursi di DPRD, tetapi masih membutuhkan tambahan 1 kursi untuk memenuhi syarat minimal. Sayangnya, Hanura tidak memiliki kursi di DPRD, sehingga koalisi ini masih harus mencari dukungan tambahan.

Baca Juga  Ketua PWI Cilegon Soroti Diskriminasi Wartawan, Serukan Kesetaraan di Dunia Jurnalistik

 Peta Politik yang Dinamis

Partai besar lainnya seperti Golkar dengan 8 kursi, PDIP (5 kursi), PAN (5 kursi), dan PKB (4 kursi) masih belum menentukan sikap resmi. Mereka masih mempertimbangkan apakah akan mengusung kader sendiri atau mendukung kandidat yang ada. Peta politik yang dinamis ini menambah kompleksitas dalam Pilkada Palembang, di mana setiap partai berusaha mencari strategi terbaik untuk memenangkan pemilihan.

Share :

Baca Juga

Berita

Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok, Sejak H-10 Sudah 352.019 orang Penumpang dan 81.874 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera

Berita

ASDP Hadirkan Pelayanan Prima Bagi Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Puncak Arus Diprediksi Besok

Berita

Dugaan Sengketa Tanah di Perumahan MGK, Camat Kibin Tegaskan Penyelesaian Hukum

Berita

Pemerintah dan Karang Taruna Ciwaduk Gelar Bakti Sosial Ramadhan

Berita

H-7 lebaran 2025 : 46.785 Penumpang dan Kendaraan Masih Terpantau Ramai

Berita

Lurah Kebonsari Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain Bersama Wartawan di Cilegon

Berita

Ratusan Warga Warnasari Terima Bantuan dari UPZ Baznas Krakatau Steel Jelang Lebaran

Berita

Dewan Pers Nyatakan HCB Tidak Punya Legal Standing Lagi, Ketum PWI Zulmansyah Sekedang Berterima Kasih