Trandsatu | Sandra Dewi dan Harvey Moeis , Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, sebuah berita mengejutkan mengemuka dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jaksa Penuntut Umum dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan membeberkan rincian aliran uang yang diduga hasil korupsi tambang timah milik Harvey Moeis, yang mengalir ke tangan sang istri, Sandra Dewi.
Dalam surat dakwaan yang dibacakan di persidangan, terungkap bahwa sejumlah besar dana hasil korupsi telah digunakan untuk berbagai kepentingan pribadi dan operasional perusahaan.
Menurut jaksa, Harvey Moeis diduga menerima uang hasil korupsi dari rekening PT Quantum Skyline Exchange serta penyerahan langsung tunai.
Sebagian dari dana tersebut diserahkan kepada Suparta, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin, untuk operasional perusahaan. Namun, tidak hanya untuk kepentingan perusahaan, Harvey juga menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kepentingan pribadi, terutama untuk istrinya, Sandra Dewi.
Pembelian Tanah dan Properti Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Dalam proses penyidikan, ditemukan bahwa Harvey menggunakan uang hasil korupsi untuk membeli beberapa properti yang terletak di lokasi strategis. Beberapa transaksi mencakup:
- Tanah Kavling di Jalan Haji Kelik, Jakarta Barat: Harvey membeli kavling tanah di Permata Regency 8 Blok J-5 dan Blok J-7 atas nama Sandra Dewi.
- Tanah di Senayan Residence: Sebidang tanah di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibeli dengan nama Harvey Moeis.
- Kompleks Perum Green Garden, Jakarta Barat**: Sebuah properti yang terletak di Kompleks Perum Green Garden Blok N 5 Kav Nomor 25, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, dibeli pada tahun 2021 atas nama Harvey.
Semua transaksi ini dilakukan dengan memanfaatkan rekening khusus yang dibuka oleh Harvey, di mana sebagian besar dana bersumber dari PT Quantum Skyline Exchange dan PT Refined Bangka Tin.
Tidak hanya properti, Harvey juga menggunakan dana korupsi untuk membeli barang-barang mewah yang mencuri perhatian:
- Sewa Rumah di Melbourne: Harvey membayar sewa rumah di Malvern Oasis, Melbourne, Australia, dengan nilai mencapai Rp5,7 miliar.
- Mobil Mewah: Beberapa mobil mewah dibeli atas nama orang lain atau perusahaan lain. Mobil-mobil tersebut termasuk Toyota Vellfire, Ferrari, Lexus, dan Porsche. Terbaru, Harvey membeli Mini Cooper dengan nomor polisi B 883 SDW pada tahun 2022 dan Rolls Royce hitam pada tahun 2023 tanpa Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BKPB).
Pembelian Barang Mewah dan Transfer Uang
Selain pembelian properti dan mobil, Harvey juga mengalirkan dana korupsi untuk pembelian barang-barang branded dan transfer uang ke kerabat:
- Tas Branded: Harvey melakukan transfer ke rekening pemilik online shop snowceline luxury untuk pembelian tas-tas branded bagi Sandra Dewi.
- ransfer Uang ke Kerabat: Sejumlah uang juga ditransfer ke saudara-saudaranya sebagai hadiah. Misalnya, Mira Moeis menerima Rp200 juta, dan Kartika Dewi juga mendapatkan Rp200 juta.
- Rekening Asisten Sandra Dewi: Harvey juga mentransfer sejumlah uang ke rekening atas nama Ratih Purnamasari, asisten pribadi Sandra Dewi yang baru dibuka pada tahun 2021. Rekening ini digunakan untuk kebutuhan pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis.