TrandSatu | Sarwendah, yang kini tengah menghadapi badai gosip yang mengguncang pernikahannya dengan Ruben Onsu, akhirnya angkat bicara.
Dalam kesempatan berbicara di podcast Denny Darko, Sarwendah menegaskan bahwa isu perselingkuhan yang berkembang di masyarakat tidak lebih dari sekadar rumor yang tidak berdasar.
“Banyak orang yang DM menanyakan coba bukain kartu, bener nggak sih cowok ini (Nigel) penyebab perpisahan antara Wendah dan Ruben? Bahkan cowok ini konon katanya adalah ayah kandung sebenarnya dari Thania,” ujar Denny Darko, mengutip dari video di YouTube-nya. Pertanyaan ini tentu saja mengundang banyak perhatian publik yang penasaran dengan klarifikasi Sarwendah.
Bantahan Tegas Sarwendah: Isu Perselingkuhan Tidak Beralasan
Sarwendah dengan tegas membantah tudingan bahwa dirinya terlibat dalam perselingkuhan dengan seorang karyawan bernama Nigel. Menurutnya, tudingan ini sangat tidak masuk akal.
Sarwendah menjelaskan bahwa jika dilihat dari timeline, Tania sudah berusia lima tahun, sedangkan Nigel baru bekerja di tempatnya selama dua tahun.
“Kalau misalnya yang ini ya menurut aku udah nggak masuk akal. Aku ketemu sama karyawan aku itu, dia baru kerja di tempat aku tuh dua tahun,” ujar Sarwendah dengan nada penuh penekanan.
“Tania udah lima tahun, belum mundur lagi hamilnya ya kan? Istilahnya udah nggak masuk akal,” lanjut Sarwendah, dengan jelas menunjukkan ketidaklogisan dari rumor tersebut.
Sarwendah merasa heran dengan munculnya gosip yang merugikan ini. Ia merasa bahwa gosip-gosip tersebut tidak hanya merusak citranya, tetapi juga berdampak negatif pada anak-anaknya. Menurutnya, ada baiknya pihak-pihak yang menyebar gosip memikirkan dampaknya terlebih dahulu.
“Orang kalau mau bikin gosip harus berpikir yang lebih panjang, mungkin nggak ada berita lain atau gimana,” ujar Sarwendah. Ia mengungkapkan bahwa yang lebih menyedihkan adalah saat nama anak-anaknya ikut terseret dalam permasalahan ini. “Yang harus dipikirkan kasihan anak aku, mereka itu nggak salah apa-apa lo, kenapa harus dikait-kaitkan?” tambahnya.
Keberanian Sarwendah untuk membela keluarganya tidak hanya berhenti pada klarifikasi publik. Ia juga menyatakan bahwa jika rumor-rumor ini terus berlanjut dan semakin menyangkut anak-anaknya, ia tidak akan segan untuk mengambil langkah hukum.
“Mungkin yang ngatain aku, aku nggak kenapa-kenapa, masuk kuping kanan, keluar kuping kiri karena menurut aku nggak penting. Tapi kalau yang udah nyenggol anak aku kan pasti sebagai orang tua pasti sedih lah,” tegas Sarwendah. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Sarwendah untuk melindungi keluarga dan nama baik mereka dari serangan-serangan tidak berdasar.
Sarwendah jelas menunjukkan ketegasan dan kekuatan dalam menghadapi isu-isu yang tidak berdasar tentang kehidupan pribadinya. Dengan klarifikasi yang jernih dan sikap yang tegas, ia mengajarkan kita bagaimana pentingnya untuk tidak mudah terpengaruh oleh gosip yang belum tentu benar.
Dalam dunia yang sering kali dilingkupi oleh rumor dan berita tidak benar, sikap Sarwendah patut diacungi jempol. Ia menunjukkan bahwa melindungi nama baik dan keluarga adalah hal yang utama, dan mengambil tindakan hukum adalah langkah yang tepat ketika situasinya sudah melibatkan pihak-pihak yang tidak bersalah.
Dengan gaya bahasa yang lugas dan tegas, Sarwendah telah memberikan pernyataan yang jelas dan membuka mata banyak orang mengenai pentingnya menyebarluaskan informasi yang akurat dan berdasar.
Dikutip dari laman Inserlive