Home / Berita / Tren Sosial Media

Senin, 29 Juli 2024 - 19:55 WIB

Selebgram Ella Nanda Sari Meninggal Akibat Sedot Lemak di Depok

TrandSatu |  Dunia selebgram tanah air kembali dikejutkan oleh kabar duka. Ella Nanda Sari Hasibuan, seorang selebgram berusia 30 tahun asal Medan, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat.

Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 22 Juli lalu dan menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak pihak termasuk kepolisian.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menjelaskan bahwa tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan oleh seorang dokter berinisial A, dibantu oleh dua perawat berinisial K dan T. Berdasarkan penuturan dokter, Ella datang ke klinik tersebut untuk melakukan operasi sedot lemak di lengan kanan dan kiri.

Operasi pada satu lengan berhasil dilakukan, namun masalah serius muncul saat operasi di lengan lainnya. Pembuluh darah di lengan korban dilaporkan pecah, menyebabkan komplikasi serius yang berujung pada kematian Ella setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga  Relawan Balad Siap Pasang Badan untuk Menangkan Paslon Helldy-Alawi Pilkada 2024

Meskipun pihak keluarga belum membuat laporan resmi kepada pihak berwajib, polisi tetap melanjutkan proses penyelidikan. Arya menegaskan bahwa kasus ini merupakan tindak pidana murni yang dapat diselidiki meskipun tanpa laporan dari keluarga.

“Ini bukan delik aduan. Siapa pun yang mengetahui bisa melaporkan, sekalipun keluarga tidak melaporkan atau tidak menuntut, penyidikan tetap bisa dilakukan,” ujarnya.

Polisi telah memeriksa dua saksi utama, yaitu dokter yang menangani korban serta suami dari pemilik klinik kecantikan tersebut. Hingga kini, penyelidikan masih berfokus pada apakah pecahnya pembuluh darah tersebut merupakan penyebab utama kematian korban.

Polisi juga mendalami dugaan kelalaian dan akan memeriksa perizinan serta kapabilitas dokter yang menangani operasi tersebut.

Baca Juga  Cuti Bersama Bulan Desember 2024 Menjelang Nataru

Kapolres Arya Perdana menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk melakukan ekshumasi (penggalian kembali jenazah) jika diperlukan guna mengusut tuntas kasus ini.

Meskipun Ella telah dimakamkan di kampung halamannya, langkah ini akan diambil jika penyelidikan memerlukan bukti lebih lanjut. “Kalau kasusnya berlanjut, pasti kita akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” jelas Arya.

Kematian Ella Nanda Sari Hasibuan menambah daftar panjang kasus-kasus tragis yang terjadi akibat prosedur medis di klinik kecantikan. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih klinik kecantikan yang memiliki reputasi baik dan ditangani oleh tenaga medis yang berkompeten.

Prosedur kecantikan, terutama yang bersifat invasif seperti sedot lemak, bukan tanpa risiko dan memerlukan penanganan profesional untuk menghindari komplikasi fatal.

Dikutip dariCNN

Share :

Baca Juga

Berita

Anggota DPR RI Komisi XIII Tinjau Lapas Kelas IIA Cilegon, Bahas Pendidikan dan Over Kapasitas

Berita

Implementasi Gerakan Bersama Cegah Stunting Bersama DPPKBP3A Ciamis

Berita

Program Makan Bergizi Gratis di Ciamis Mulai Dari Banjarsari

Berita

Audiensi Apdesi Ciamis DPRD Kritik Tajam Dugaan Pelanggaran KTR

Berita

Warga Masyarakat Desa Singa Jaya Antusias Ikuti Pengajian Rutin Bulanan

Berita

Pemkab Lebak Terima 14 Sertifikat Tanah Wakaf, Jamin Keamanan Rumah Ibadah

Berita

Komunitas Tembang Ciamis KTC Gelar Lomba Lagu Lawas

Berita

Kenapa Karang Taruna Se Kabupaten Serang Tak Mengakui Bahrul Ulum Sebagai Pimpinanya, Ini Alasanya