TrandSatu | Dunia selebgram tanah air kembali dikejutkan oleh kabar duka. Ella Nanda Sari Hasibuan, seorang selebgram berusia 30 tahun asal Medan, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat.
Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 22 Juli lalu dan menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak pihak termasuk kepolisian.
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menjelaskan bahwa tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan oleh seorang dokter berinisial A, dibantu oleh dua perawat berinisial K dan T. Berdasarkan penuturan dokter, Ella datang ke klinik tersebut untuk melakukan operasi sedot lemak di lengan kanan dan kiri.
Operasi pada satu lengan berhasil dilakukan, namun masalah serius muncul saat operasi di lengan lainnya. Pembuluh darah di lengan korban dilaporkan pecah, menyebabkan komplikasi serius yang berujung pada kematian Ella setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Meskipun pihak keluarga belum membuat laporan resmi kepada pihak berwajib, polisi tetap melanjutkan proses penyelidikan. Arya menegaskan bahwa kasus ini merupakan tindak pidana murni yang dapat diselidiki meskipun tanpa laporan dari keluarga.
“Ini bukan delik aduan. Siapa pun yang mengetahui bisa melaporkan, sekalipun keluarga tidak melaporkan atau tidak menuntut, penyidikan tetap bisa dilakukan,” ujarnya.
Polisi telah memeriksa dua saksi utama, yaitu dokter yang menangani korban serta suami dari pemilik klinik kecantikan tersebut. Hingga kini, penyelidikan masih berfokus pada apakah pecahnya pembuluh darah tersebut merupakan penyebab utama kematian korban.
Polisi juga mendalami dugaan kelalaian dan akan memeriksa perizinan serta kapabilitas dokter yang menangani operasi tersebut.
Kapolres Arya Perdana menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk melakukan ekshumasi (penggalian kembali jenazah) jika diperlukan guna mengusut tuntas kasus ini.
Meskipun Ella telah dimakamkan di kampung halamannya, langkah ini akan diambil jika penyelidikan memerlukan bukti lebih lanjut. “Kalau kasusnya berlanjut, pasti kita akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” jelas Arya.
Kematian Ella Nanda Sari Hasibuan menambah daftar panjang kasus-kasus tragis yang terjadi akibat prosedur medis di klinik kecantikan. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih klinik kecantikan yang memiliki reputasi baik dan ditangani oleh tenaga medis yang berkompeten.
Prosedur kecantikan, terutama yang bersifat invasif seperti sedot lemak, bukan tanpa risiko dan memerlukan penanganan profesional untuk menghindari komplikasi fatal.
Dikutip dariCNN