TrandSatu | Kabar duka datang dari dunia hiburan, saat Soraya Haque menceritakan tentang kepergian mendadak kakaknya, Marissa Haque.
Momen yang penuh haru ini mengajak kita merenung, tentang hidup dan ajal yang tak terduga. Pada Rabu, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 00.43 WIB, Marissa dinyatakan meninggal dunia.
Soraya, yang ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa tidak ada gejala atau peristiwa yang mengindikasikan kepergian kakaknya.
Soraya Haque, Sebuah Kabar Mendadak
Soraya Haque dengan tegas menyatakan, “Nggak ada apa-apa, nggak ada jatuh atau apa pun.” Ini adalah pengingat betapa rapuhnya hidup kita.
Menurut suami Marissa, sang artis tiba-tiba tidak bergerak, yang kemudian membawa mereka ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Di situlah mereka menerima surat kematian yang mengubah segalanya.
Ketika ditanya mengenai penyebab kematian, Soraya berpendapat bahwa itu adalah bagian dari takdir. “Penyebabnya karena ajal saja.
Kita harus yakin bahwa ajal bisa datang tanpa alasan,” katanya. Di dalam keyakinan Soraya, ajal adalah hal yang tak bisa diprediksi dan bisa menjemput kapan saja. Ini mengingatkan kita untuk selalu siap dan menghargai setiap detik yang kita miliki.
Dalam kesempatan itu, Soraya juga memberikan pesan berharga untuk kita semua. Dia menekankan pentingnya mengingat kematian dan tidak melupakan untuk mengumpulkan bekal di akhirat.
“Bahwa jangan lalai dalam hidup dan menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya. Pesan ini mengajak kita untuk menjalani hidup dengan penuh arti dan berbagi kebaikan dengan orang lain.
Menyinggung soal Marissa, ternyata jauh sebelum kepergiannya, ia sempat menyinggung tentang kematian dalam unggahan media sosialnya.
Pada 19 September 2024, Marissa menyambut hari ulang tahunnya yang akan jatuh pada 15 Oktober dengan sebuah refleksi yang mendalam. Di antara harapannya untuk berulang tahun, ia juga menulis,
“TAK TERASA BULAN DEPAN 62 TAHUN, MASIH BERAPA WAKTUKU LAGI YANG TERSISA?” Unggahan ini kini menjadi sorotan, seolah menggambarkan firasat tentang sisa waktunya di dunia.
Marissa tidak hanya membahas soal umur, tetapi juga mengingatkan tentang pentingnya menghargai setiap momen dan mempersiapkan bekal sebelum kembali kepada Sang Pencipta.
“Hargai setiap momen, dan terus bersiap mengumpulkan bekal untuk kembali pulang ke Rumah-Nya,” ujarnya. Kata-kata ini seolah menjadi mantra bagi kita, mengingatkan bahwa hidup ini sementara dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Unggahan Marissa tersebut kini dianggap sebagai pertanda menjelang kepergiannya, di mana banyak orang merasakan ada keanehan di balik kata-kata yang ditulisnya.
Beberapa netizen bahkan berkomentar bahwa saat ia membuat postingan tersebut, ia sudah memasuki fase 40 hari menuju kematian.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Masya Allah beliau selalu ingat akan kematian,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Kepergian Marissa Haque bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi banyak penggemarnya.
Kita semua diingatkan untuk hidup dengan kesadaran, bahwa waktu kita di dunia ini sangat terbatas. Saat Marissa menutup mata, semoga segala amal baiknya terus hidup dalam kenangan kita.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa setiap orang harus mengingat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh ketidakpastian. Mari kita isi setiap detik dengan hal-hal yang berarti, agar saat saatnya tiba, kita bisa melangkah dengan tenang menuju yang abadi.