TrandSatu | Taman Wisata Sumur Kenclong Ahir nya diresmikan Kepala Desa Tambang Ayam, Jumintra, dari keterangan nya berhasil mengubah hutan belantara yang dulunya terabaikan dan penuh bambu serta ilalang menjadi objek wisata alam yang menarik.
Dari informasi yang dihimpun area ini sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, namun kini menjadi destinasi wisata yang mulai mendapatkan perhatian publik.
Dalam peresmian pada Senin, 20 Agustus 2024, Jumintra menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kita resmi meluncurkan Sumur Kenclong hari ini,” ungkapnya kepada wartawan. Jumintra menekankan bahwa pengembangan Taman Wisata Sumur Kenclong adalah bentuk komitmennya kepada masyarakat yang telah memilihnya sebagai Kepala Desa.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Anyar, khususnya Tambang Ayam, atas dukungannya. Ini adalah bentuk nyata dari dedikasi saya untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Jumintra juga menjelaskan bahwa inisiatif ini mirip dengan memberikan pancing daripada ikan, memberikan peluang bagi masyarakat untuk mandiri.
Ke depan, Jumintra merencanakan pembangunan tiga vila tambahan dan fasilitas seperti kolam renang di kawasan ini. Namun, daya tarik utama adalah Sumur Kenclong yang dianggap keramat.
“Sumur ini sudah ada sejak saya lahir dan airnya tidak pernah habis. Menurut ustaz di Cibaliung, sumur ini memiliki banyak manfaat,” jelas Jumintra.
Camat Anyar, Imron Ruhyadi, menyatakan bahwa objek wisata ini menjadi salah satu unggulan Kabupaten Serang.
“Potensi alam yang ada di Kabupaten Serang, bila dipadukan dengan inovasi dan kreativitas, dapat menghasilkan keindahan alam yang luar biasa,” ujarnya.
Acara peresmian juga diwarnai dengan perayaan HUT RI ke-79, serta penampilan Debus dan hiburan.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Camat Anyar, Kadis Dispora, Kadis DPMD, TNI, Polri, serta Karang Taruna dan tamu undangan lainnya. Acara berjalan lancar dan sukses.