Trandsatu | Joko Santoso (57), seorang warga Kabupaten Lumajang, merasa bangga setelah menerima sertifikat tanahnya dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, pada Selasa (8/10/2024). Penyerahan sertifikat berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Joko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang serta Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur yang telah mendukung prosesnya. Ia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo, berharap program ini berlanjut di masa depan.
Dengan mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Joko merasa mendapatkan kemudahan dalam pengurusan sertifikat. “Prosesnya cepat. Saya hanya perlu menyerahkan fotokopi KTP, KK, dan SPBT ke Pokmas Desa setempat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Biaya yang dikeluarkan pun minimal, hanya untuk meterai dan pembuatan patok. Sertifikat tanah tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga membuka akses modal bagi Joko untuk pengembangan usaha pertaniannya.
Rencananya, sertifikat tersebut akan digunakan untuk mendapatkan modal jika ia membutuhkan tambahan dana untuk usaha pertanian, khususnya dalam menanam cabai. “Dengan sertifikat ini, saya merasa lebih siap untuk berinvestasi di bidang pertanian,” tutup Joko Santoso.